Ketua KTNA : Jangan Asal Menyebutkan THL Purwakarta Mengemis

H. Ujang Alim Adi Saputra, ketua KTNA Kabupaten Purwakarta di Provinsi Jabar; kata siapa THL mengemis.

Purwakarta, MA - Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, mengaku tidak pernah merasa dianaktirikan oleh Pemerintah daerah Purwakarta.

Menurut H. Ujang Alim Adi Saputra, selaku ketua kontak tani dan nelayan andalan (KTNA), Kabupaten Purwakarta, selama ini para THL di Purwakarta, tidak pernah merasa ada masalah terkait honorariumnya.

"Kata siapa THL di Purwakarta merasa dianaktirikan, selama ini Pemda Purwakarta, memperhatikan kesejahteraan mereka, itu terkait dengan isi perut mereka (THL-red) dan keluarganya, masa sih Pemda mau bermain-main dengan hak orang," tegas Ujang Alim, ketika ditemui oleh media advokasi.com, Senin (11/3/2019).

Lanjut dia, terkait dengan haknya THL itu ada tiga katagori penggajiannya, yakni di biayai oleh Pusat, dari Provinsi dan anggaran dari Kabupaten, ujar dia.

"Jangan sampai salah persepsi, selama ini para THL di Purwakarta tidak pernah mengemis, seperti apa yang pernah di sangkakan selama ini oleh sebagian orang," sebut ketua KTNA Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jabar ketika ditanya soal THL.

Pemda Purwakarta, tambah Ujang, juga ikut memikirkan bagaimana jalan keluarnya, karena THL itu menurut dia, adalah merupakan bagian besar daripada Purwakarta, dan keberadaannya itu sangat penting bagi pemerintah, ungkapnya.


Hal senada juga diungkapkan oleh Endi Suhendi, THL Dinas pangan dan Pertanian Purwakarta, menurut dia selama ini THL tidak pernah merasa dianaktirikan.

"Apabila kami di tuduh, seolah-olah merasa dianaktirikan, itu kata siapa dan siapa yang bilang kami dianaktirikan, jangan asal menyebutkan," pungkasnya. (Yusup Bachtiar)