Didampingi TA Khalid, Tu Sop Kunjungi Rumah Janda Miskin Korban Tewas Kesetrum Listrik




Aceh Utara, MA - Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk. H. M. Yusuf A Wahab yang akrab disapa dengan Tu Sop beserta Pengurus DPP BMU Pusat dan Pengurus DPD BMU Aceh Utara kunjungi rumah korban kesetrum listrik yang menewaskan Khatijah (48) janda miskin warga Gampong Dayah Baro Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utara pada Kamis,(14/03/2019) Malam.


Kunjungan Imam Besar BMU turut didampingi TA Khalid Ketua Partai Gerindra Aceh, Ketua BMU Pusat Abiya Rauhul Mudi serta sejumlah pengurus DPP dan DPD BMU Aceh Utara.


Sebelumnya Khatijah kesetrum arus listrik pada saklar lampu rumah saat selesai wudhu shalat maghrib pada Selasa (12/03/2019) Malam, saat itu tangan dan kaki korban dalam keadaan basah air wudhu sehingga kesetrum seketika itu dan langsung pingsan. Korban dilarikan ke Puskesmas Bayu menggunakan becak, karena kondisinya tidak memungkinkan akhirnya korban dirujuk ke RSUD Cut Meutia, korban akhirnya dinyatakan tewas.

Almarhumah meninggalkan 3 orang anak perempuan yang masih duduk bangku disekolah SD dan 1 orang laki yang sudah dewasa.

Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tu Sop dalam kunjungan takziah dihadapan pemerintah Gampong tersebut mengatakan siap menjadi orang tua asuh untuk sementara waktu bagi 3 orang anak perempuan yang masih belia itu. Tu Sop langsung memberi tugas kepada DPD BMU Aceh Utara untuk membangun rumah  baru buat mereka, Tu Sop mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah Gampong yang hadir untuk membantu dan berkontribusi baik tenaga maupun pikiran. Jika ada pohon kelapa kasih pohon kelapa, jika ada Chainsaw bawa kesini, jika ada uang bersedekah lah insya Allah jika kita sama-sama membantu semua akan terwujud. Demikian Tu Sop.

Sementara itu Abiya Rauhul Mudi Ketua Umum BMU Pusat disela-sela acara berlangsung menjelaskan awalnya rumah BMU 016 akan dibangun untuk Al Marhumah, namun ketika tim verifikasi data penerima rumah BMU Pusat turun ke lokasi Almarhumah tidak ada di tempat, saat itu almarhumah pergi ke Aceh Tengah selama seminggu.

“Karena ketidak pastian data, maka dialihkan ke Aleu Majron, setelah informasi musibah ini kami terima, maka BMU Pusat berinisiatif melakukan kunjungan ke rumah duka, dan Alhamdulillah setelah acara Seunujoh nanti DPD BMU Aceh Utara mulai membangun rumah untuk mereka,” Tutup Abiya.

Suasana haru terlihat ketika Tu Sop memberikan nasehat pandangan tatanan sosial dalam Islam dalam menyikapi kondisi seperti ini, Isak tangis terdengar dalam heningan malam dari sejumlah ibu-ibu ketika Tu Sop menyuruh anak-anak merelakan kepergian ibunda, jika ingin ibumu senang maka rajin sekolah dan mengaji, giat belajar jangan berputus asa, itulah yang diharapkan ibunda. (Al Fadhal)

Popular Posts