Peringati HJG ke 206, DPRD Garut Gelar Sidang Paripurna Istimewa

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Garut.

 Garut, MA - Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Garut (HJG) ke 206 Tahun 2019 di menggelar Rapat Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Garut Masa Sidang 1 Tahun 2019, bertempat di Ruang Paripurna DPRD, Jln. Patriot No. 2 Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (15/02/2019).

Sambutan Bupati Garut Rudy Gunawan.

Kegiatan tersebut di hadiri perwakilan Gubernur Jawa Barat, Unsur Porkopinda Kabupaten Garut, Bupati Garut, Wakil Bupati Garut, Ketua DPRD se-Priangan Timur, SKPD Jajaran Pemda Garut, para Camat dan Lurah se-kabupaten Garut, Para Mantan Bupati Garut dan Ketua DPRD, BUMN, Para Sesepuh Garut, Para Veteran, Para Ormas Dan LSM, Para Tokoh Agama dan Masyarakat Serta Para tamu undangan Lainnya.

Dalam acara tersebut dibacakan pula sejarah singkat kabupaten Garut oleh Kadisparpud, Budi Gan Gan, SH, M.Si, bahwa Sejarah berdirinya Kota Garut berawal dari Bupati Adiwijaya (1813–1831) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Cimanuk. Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukan mata air, seorang panitia "Kakarut" (bahasa sunda: tergores) belukar.

Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut. Pada awalnya, nama kabupaten yang Ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten

diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan.

Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, muncullah nama kebupaten baru, Garut. Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 16 Februari.

Sementara itu, Bupati Garut, H.Rudy Gunawan, SH, MH, dalam sambutannya bahwa akan lebih bermakna jika Hari Jadi Kota Garut sebagai sarana untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus introspeksi terhadap berbagai proses dan pencapaian hasil pemerintahan pembangunan daerah serta pemberdayaan di berbagai daerah yang ada di kabupaten Garut agar lebih di perhartiakan setiap aspek kehidupan warga masyarakat yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa berkat dukungan dan kerjasama di lingkungan masyarakat khususnya yang terhormati pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten Garut.

"Semoga dengan Hari Jadi Garut yang ke 206 ini akan lebih meningkatkan dan mematangkan semua yang telah di rencanakan pemerintah sebelumya agar sama-sama mendorong dan mendukung kelanjutan pembangunan yang masih banyak yang perlu di benahi," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan, Ketua DPRD Kabupaten Garut Ade Ginanjar, S.Sos, bahwa momentum peringatan Hari Jadi Garut ke 206 ini, akan semangkin memanfaatkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat tujuan kita untuk terus membangun, mengantarkan Kabupaten Garut sebagai suatu daerah otonomi dapat berdiri sejajar bahkan lebih meningkat dalam tarap hidup masyarakat.

"Sudah saaatnya di Hari Jadi Garut ke 206 warga masyarakat merasakan arti pembangunan dan kesejahtraan merambah sampai ke daerah-daerah," tegasnya.

Ade Ginanjar mengatakan, kita bersama hasil refleksi-refleksi saat ini mampu membangun semangat pembenahan dengan tetap menjaga suasana yang kondusif di daerah karena dalam suasana yang aman tentram dan damai kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan dengan sebaik-baiknya dalam waktu perjalanan sejarah 250 tahun.

"Saat ini merupakan upaya termotivasi oleh semangat Harapan dan impian dari para pendahulu kita yang telah dilalui oleh tetesan keringat kerja keras dan perjuangan para pejuang Perintis Kemerdekaan Kabupaten Garut, agar semuanya hasil perjuangan mereka terdahulu dilanjutkan lagi dengan pembangunan yang merata adil dan sejahtra tercapai," pungkas Ade Ginajar. (yon/hanapi)