NFY FANNY : GANN SUMSEL Bangga Kepada DITRES NARKOBA POLDA SUMSEL, JAKSA, HAKIM




Palembang, MA - Disela sela kegiatan MAPOLDA SUMSEL hari ini dalam acara pemusnahan Barang Bukti 4kg Sabu dan 500 butir ineks NFY FANNY ketua DPD GANN SUMSEL yang di dampingi oleh Sekretaris DPD GANN Aria Laksana H dan Staff Adm DPD GANN Eva Anggraini mengucapkan selamat kepada Dir Res Narkoba Polda Sumsel berserta jajaran, jaksa dan Hakim atas
Vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim terhadap bandar besar narkoba asal Jawa Timur, Letto dan empat orang jaringannya.



Letto cs ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel beberapa waktu lalu.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan aparat penegak hukum kita (sumsel) karena telah menangkap dan menghukum mati para jaringan NARKOBA yang tertangkap (Letto cs) ini masuk dalam sejarah peradilan yang sangat spektakuler 9 orang tertangkap, 9 orang juga di hukum mati, semoga menjadi effect jera bagi yang lain yang mau coba-coba dan sumsel menjadi percontohan daerah lainnya di sumsel, tegas Fanny.

“Penangkapan bulan Januari ini merupakan langkah awal dari Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk memberantasan peredaran narkoba diwilayah Sumsel, dari lima laporan polisi dalam kasus ada enam tersangka yang ditangkap dengan barang bukti 500 butir pil ekstasi dan 4 kilogram sabu dari beberapa unit yang ada di Ditresnarkoba Polda Sumsel,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman melalui Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Amazona.

Menurutnya selain sebagai tempat pengedaran kota Palembang juga menjadi tempat transit barang haram baik sabu maupun ekstasi. Ini terbukti dari beberapa kasus yang berhasil diungkap sebelum didistribusikan keluar Sumsel narkoba terlebih dahulu transit di Palembang.

“Selain itu permintaan narkoba di kota Palembang juga tinggi, jadi selain tempat edar Palembang juga dimanfaatkan oleh para bandar menjadi tempat transit. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam memberantas peredaran narkotika,” tambahnya.

Setidaknya dari pemusnahan barang bukti ini 30 ribu generasi muda berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Asumsi nya 1 kilogramnya sabu itu digunakan oleh 6000 orang dan ekstasi 500 butir bisa digunakan 6000 orang maka sekitar 30 ribu generasi muda dapat diselamatkan,” bebernya.

Popular Posts