Miris Gedung Sekolah SDN Uning Mas Tak ubahnya Gubuk di Tengah Kebun
 |
| Kepala sekolah SDN uning Mas Hasan Basri Saat di konfirmasi di Kediamannya. |
Bener Meriah, MA - Dari sejak tahun 2013. terjadinya bencana Gempa Ketol, Bangunan SDN Uning Mas Yang terkena imbas dari gempa tersebut, Hingga saat ini Belum ada Perbaikan, Ironisnya Bangunan SDN Yang terdiri dari Lima lokal tersebut Tak ubahnya bangunan tua yang tak Berpenghuni.
Pantauan media advokasi di lapangan, atap bangunan gedung sekolah terkelupas, di tambah lagi kondisi plafon juga sudah rusak parah, bahkan besar kemungkinan dapat membahayakan murid maupun wali kelas dalam proses belajar mengajar, selain itu juga tampak tembok bangunannya yang sudah banyak retak juga plafon yang sudah hampir jatuh, menambah kondisi bangunan sekolah tersebut tak ubahnya gedung tua yang sudah tak difungsikan lagi.
Menindak lanjuti Kondisi Sekolah SDN Uning Mas Tim Media Advokasi Mencoba menghubungi Kepala Sekolah SDN Uning Mas guna mempertanyakan kondisi sekolah tersebut, Kepala Sekolah SDN Uning Mas Hasan Basri, S.Pd. Saat di konfirmasi di kediamannya, Sabtu 02/02/2019.
Kepada Media Advokasi MenjelasKan, "Saya sudah Beberapa kali mengusulkan Kepada dinas pendidikan Kabupaten Bener Meriah Namun hingga saat ini Belum Ada informasi sama sekali", ungkap Hasan Basri S.Pd.
"Sekolah ini dibangun sejak Tahun 2008 silam, sejak berdirinya SDN ini Belum ada sama sekali di rehab dan pada tahun 2013, Terkena imbas bencana Gempa Ketol sehingga bangunan sekolah rusak, dan kami dari pihak sekolah telah melaporkannya namun hingga saat ini juga belum ada tanggapan", tutur Hasan Basri.
Disinggung soal dana bos dan jumlah tenaga didik juga jumlah murid, Hasan Basri Selaku Kepala Sekolah Menjelaskan," Dana Bos Kami Terima Setiap Triwulan, dan itupun kami realisasikan seperti pembayaran gaji honorer, pembelian buku dan lain-lainnya, Sementara untuk Tenaga Didik semua ada Sepuluh orang, enam tenaga Kontrak, tiga PNS dan Satu Honorer, Plus satu PJS, dan untuk jumlah Murid semua ada Sebelas orang", kata Hasan Basri Selaku Kepsek SDN Uning Mas.
Sementara itu menurut salah seorang warga Desa Uning Mas yang enggan di sebut namanya kepada media advokasi memaparkan," kami sangat khawatir melihat kondisi sekolah yang sudah tidak layak untuk di pakai lagi ini, sehingga ada Beberapa masyarakat Desa ini tidak mau menyekolahkan anaknya disini, ya walaupun harus setiap pagi mengantar kesekolah lain", ungkapnya saat di mintai keterangan di desa tersebut. (Pujo)
