Majalaya Bandung Mencekam, Belasan Preman Di Amankan Polisi



Bandung, MA - Situasi di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka tepatnya di Kampung Bojong Landeuh Desa Bojong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung malam Minggu tadi mencekam. Sejak Sabtu (16/2/19) sekitar pukul 21.00 WIB, puluhan anggota kepolisian berjaga-jaga di lokasi untuk menangkap para preman Desa Bojong yang bersiap membuat kericuhan.


Anggota Polsek Majalaya, Polsek Solokanjeruk,Polsek Paseh,Polsek Ibun, anggota Reskrim Polres Bandung, juga dibantu Brimob Polda Jabar dikerahkan ke TKP, dipimpin Kapolsek Majalaya Kompol Kurnia.

Sasarannya, mengamankan para preman yang berkonvoi motor sambil membawa golok seperti tampak pada tayangan video yang jadi viral di media sosial whatsapp. Termasuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pembacokan terhadap korban AYN di Jalan Anyar Majalaya pada Minggu (10/2/19) lalu.

“Kami mengamankan para pelaku di video yang sedang viral saja dan tidak ada tawuran. Kita antisipasi video viral tersebut dikhawatirkan bisa menjadi pemicu tawuran saja,” jelas Kapolsek Majalaya Kompol Kurnia kepada wartawan Minggu (17/2/19).

Jelang tengah malam, penangkapan dilakukan. Suara teriakan dan letusan senjata api mulai terdengar sekitar pukul 23.00 WIB. “Tembakan peringatan dilakukan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur),” kata Kapolsek.

Hasilnya, sekitar pukul 23.30 WIB, diamankan 14 orang yang diduga pelaku yang sedang viral di video, termasuk menangkap pelaku pembacokan. Polisi juga mengamankan barang bukti 4 bilah golok, 1 buah balok kayu, dan 6 unit motor.

Para pelaku kini diamankan di Mako Polres Bandung. Majalaya pun kembali aman dan kondusif. “Penanganan perkaranya kita limpahkan ke Polres Bandung,” ujar Kompol Kurnia.

Sebelumnya, dalam tiga hari belakangan ini beredar whatsapp video konvoi motor beberapa pemuda Majalaya yang mengacung-acungkan golok yang hendak melakukan penyerangan. Diketahui video itu direkam di wilayah Sangkali Desa Bojong Kecamatan Majalaya.

Diduga, video tersebut beredar menyusul terjadinya perkara kekerasan pada Minggu pekan lalu (9/2/19) sekitar pukul 14.00 WIB, di mana ada empat pelaku pemalakan dan pembacokan terhadap korban AYN sepulang dari hajatan.

Selang tiga jam dari kejadian itu, ada empat tersangka berinisial KN, JR, JN dan ZP yang kini sudah ditahan di Mapolsek Majalaya. Keempat tersangka ini pula yang diduga merekam video viral konvoi motor sambil mangacungkan golok.

“Dengan kesigapan anggota Polsek Majalaya, kini para pelaku sudah diamankan. Dalam waktu tiga jam sejak kejadian ada Minggu (10/2/19) sore, ada tiga pelaku sudah ditangkap dan satunya lagi ditangkap di wilayah Kabupaten Cianjur hari Selasa (12/2/19) kemarin. Kasusnya kami limpahkan ke Polres Bandung,” kata Kapolsek Majalaya Kompol Kurnia.

Kronologisnya, kejadian diawal percekcokan antara korban dengan salah seorang pelaku bernama Jajang di Jalan Anyar Majalaya. Pelaku bersama tiga temannya meminta uang sebesar Rp200 ribu kepada korban yang tercatat sebagai warga Kampung Cigereleng Kecamatan Cikancung. Uang pun diberikan oleh korban sambil berkata-kata kepada para pelaku.

Pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban, hingga keempat melakukan pengeroyokan hingga salah seorang pelaku membacok korban dengan golok di bagian kepala dan pelipis wajahnya. Korban yang dalam keadaan kritis dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (yon/bb)

Popular Posts