KPU Kabupaten Bandung Dianggap Minim Sosialisasi Pemilu Legislatif



Bandung, MA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung dianggap minim dalam mensosialisasikan Pemilihan Umum Legislatif 2019, baik para calon anggota legislatif baik untuk DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Jabar dan DPR RI.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Kabupaten Bandung. di Sekretariat DPD KNPI Kab Bandung, Kamis (31/1/19).

“Saya minta agar KNPI Kabupaten Bandung beraudiensi dengan KPU Kabupaten Bandung terkait sosialisasi para caleg, baik caleg tingkat Kabupaten Bandung sampai DPR RI. Saya sendiri sebagai caleg belum pernah mendengar KPU mensosialisasikan Pileg beserta para calegnya,” tandas Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kab Bandung Dadang Supriatna.

Padahal, imbuh Dadang, anggaran untuk sosialisasi tersebut tersedia. Apalagi Pemilu tinggal 76 hari lagi menuju 17 April 2019.

“Siapa calonnya, bagaimana cara memilihnya, berapa detik diperlukan untuk mencoblos, itu masih 80% masyarakat masih lieur dan belum tahu bagaimana cara memilih,” imbuh Kang DS, sapaan Dadang, yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Kab Bandung ini.

Kang DS menuturkan, baru tadi malam dirinya menggelar sosialisasi Pileg ke masyarakat. Namun begitu lihat surat suara, eh, ternyata surat suara itu tidak ada potonya, masyarakat pun bengong bagaimana cara memilihnya.

“Pertanyaannya sekarang, kapan KPU mau sosialisasi Pileg Pilpres ke masyarakat? Sebab sejauh ini saya hanya melihat para calegnya sendiri yang melakukan sosialisasi dengan melakukan simulasi di tiap desa. Sedangkan KPU nya sendiri belum sosialisasi. Apalagi Pemilu sekarang ada lima jenis surat suara,” tukas DS.

Pada kesempatan tersebut Kang DS yang juga Caleg DPRD Jabar Dapil Jabar 2 bernomor urut 4 ini berpesan agar pemuda harus berperan aktif dalam sosisasi Pemilu 2019.

“Sebab suara pemuda itu 40% jumlahnya dari total hak pilih. Sangat menentukan dan jangan sampai salah pilih, apalagi golput. Pemuda harus turut mengkampanyekan anti golput, karena dengan bersikap golput kita rugi sendiri,” tandas DS.

Terkait Rakerda KNPI Kab Bandung, Dadang berharap pemuda harus dinamis dan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Dari hasil rakerda ini Kang DS juga berharap pemuda bisa memfasilitasi dan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula yang saat ini sudah dihadapkan pada politik praktis. (yon/bb)

Popular Posts