Komisioner KIP Bener Meriah Tidak Jujur
Bener Meriah MA - Salah satu Adc dari komisioner KIP Bener Meriah buka bicara pada pihak Media bahwa dia merasa tertipu.
Pada awal pengrekrutan PPK legislatif Priode 2019-2024 saya ikuti proses seleksi untuk ujian tertulis dari 6 (enam) yang lulus nama saya teratas dan tahapan selanjutnya wawancara nama saya di urutan cadangan no 5 (lima), setelah pelantikan adanya peraturan terbaru yang di layangkan KPU bahwa adanya penambahan untuk PPK dari 3 (tiga) menjadi 5 (lima) tapi di adakannya pengrekrutan kembali melalui mahasiswa, apabila terjadinya PAW dari penambahan maka sudah ada cadangan pengganti dari hasil pengrekrutan seleksi tersebut.
Saya bukan orang partai atau orang titipan politik, tapi murni ingin mencari ilmu dan mengabdi untuk Bener Meriah tapi saya merasa dengan ketidak tahuan saya itu, saya menghubungi salah satu komisioner yang pernah menjadi kordinator lapangan saya sewaktu menjadi PPK sebelumnya melalui seluler pribadinya.
"Disini kita tidak butuhkan itu tapi disini yang kita butuhkan itu relasi, dan yang kita butuhkan penambahan itu laki-laki bukan perempuan, tapi kan itu nggak ada peraturannya pak jawab saya?? Sewaktu menelpon beliau", ya sudah kalau kamu mau hari selasa tgl (26 /11/2018) kamu masuk menjadi adc saya saja menggantikan adc saya yang sudah tidak masuk lagi (adik komisioner sendiri) tapi coba kamu pikirkan lagi, ucap koordinator lapangan saat masih berkomunikasi melalui via telepon".
Saya masuk menjadi adc mulai selasa (26/11/2018) karena nawaitu yang ingin mencari ilmu dan setelah saya masuk beberapa minggu sekaligus keluarnya pengumuman bahwa saya menjadi cadangan no 1 (satu). dari hasil pengrekrutan hingga sekarang, saya di berhentikan melalui telepon seluler oleh komisioner, yang saya sendiri adc dari beliau di bulan pertengahan januari saya belum pernah menerima gaji.
Karena itulah saya langsung menghubungi pihak media agar dapat mempublikasikan atas kecurangan yang saya rasakan akibat ketidak tahuan saya ini. (mahendra)
