Bupati Gayo Lues Muhammad Amru mendiskusikan perluasan pasar sere wangi Gayo Lues
Jakarta, MA - Bupati Gayo Lues Muhammad Amru Mendiskusikan Perluasan Pasar Sere Wangi yang ada di Gayo Lues hal itu di ungkapkannya di depan para awak media. ,"Sejauh ini, pasar sere wangi Gayo Lues hanya ke Medan. Kami ingin pasarnya lebih luas lagi. Termasuk, ke pulau Jawa," kata Muhammad Amru di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Bahkan, sambungnya, kalau memungkinkan, langsung diekspor ke luar negeri. "Kalau ada eksportir yang mau mengekspor sere wangi Gayo Lues, tentu kami menyambut baik," ujarnya.
Disebutkan Muhammad Amru, kebun sere wangi Gayo Lues mencapai 17000 hektar. Panen per bulan bisa 180-200 ton.
Mendengar paparan Bupati Amru, Pujo Wahana, petani sere wangi Surakarta, menyakinkan bahwa Gayo Lues bisa langsung mengekspor sere wangi ke luar negeri. "Kalau mau ekspor, sangat bisa. Sebab, produksi sere wangi Gayo Lues bisa sampai 200 ton per bulan," ujar yang punya kebun sere wangi seluas 74 hektar dan menjualnya ke ekportir.
Terlebih lagi, jelasnya, kualitas sere wangi Gayo Lues merupakan yang terbaik di Indonesia. Kuantitasnya juga memadai, selain adanya jaminan kontinuitas produksi sere wanginya.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Tim Task Force Percepatan Pembangunan Gayo Lues Prof. Abubakar Karim dan Yusradi Usman al-Gayoni. (Pujo)
