Tince Warga Ciseureuh Purwakarta Tewas Dengan Leher Putus Terlindas Truk.
 |
| Tiga remaja warga Kabupaten Purwakarta dan satu diantaranya warga Kabupaten Karawang Provinsi Jabar, tewas mengenaskan dilindas truk dengan kepala putus dan luka luka. |
Purwakarta, Media Advokasi -, Heboh, warga di sekitar Desa Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, Minggu (6/1/2019) subuh hari temukan mayat tergeletak di tengah jalan dengan kepala putus dan luka luka.
Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber di lapangan menyebutkan, ketiga orang yang masih remaja itu sebelumnya berboncengan menggunakan satu sepeda motor roda dua.
"Kronologis kejadian, sekitar Pukul 05.00 WIB, Genta Prayoga alias Tince, membonceng Amin alias Botak dan Dadan alias Oleng. Pengemudi dan penumpang kendaraan menggunakan sepeda Motor Honda Vario, tanpa disertai plat nomor kendaraan. Motor yang dikemudikan oleh Tince oleh lalu menabrak belakang kendaraan dan terjatuh, terlindas truk. Akibat kecelakaan tersebut ketiga orang, dua diantaranya meninggal dunia dan satu orang mengalami luka serius, satu diantaranya mengalami putus leher. Leher korban di ketemukan di Selokan Pak," tutur Deden, warga sekitar yang kebetulan lewat kepada media advokasi.com pasca kejadian.
Kemudian kedua orang tewas dilarikan ke RS Bayuasih Purwakarta dan yang satu lagi yang di mengalami luka-luka kemudian di bawa ke RS Siloam. " Kendaraan korban yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan, kemudian dibawa oleh pihak Kepolisian dari Polres Purwakarta," Sebutnya.
Adapun identitas ketiga korban diantaranya sebagai berikut, Genta Prayoga alias Tince alamat Kampung Ciseureuh RW 01 Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, mengalami leher putus, kemudian Amin alias Botak beralamat di kampung Ciseureuh Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta meninggal dunia dan yang terakhir Dadan alias Oleng warga kampung Sukaati Rt 14/03 Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, mengalami luka serius, atas kejadian itu ramai menjadi tontonan warga. (Yusup Bachtiar)
