Banjir Landa Enam Kecamatan Di Aceh Tenggara.



Aceh Tenggara, Media Advokasi -, Curah hujan yang cukup tinggi dihulu sungai Lawe Bulan, mulai minggu Sore (31/12) hingga malam harinya, mengakibatkan naiknya debit air sungai lawe bulan, sekaligus membawa material potongan batang kayu yang hanyut, dan tersangkut di jembatan malboro penghubung desa pulonas baru dengan kota, jembatan kampung terendam, penghubung kota kutacane dengan pasar inpres dan jembatan kuta buluh, penghubung desa kuta pasir gala dengan desa pulo latong. Tersangkutnya batang kayu di ketiga jembatan ini  mengakibatkan air sungai meluap kedesa pemukiman masyarakat, hingga meluas ke pusat kota kutacane.



Menurut keterangan kaharudin, salah seorang warga desa pulonas baru pada Media Advokasi Senin pagi, mengatakan lebih kurang jam 12 Wib tadi malam, air tersebut tiba tiba datang seperti air bah, melimpah dari sungai kedaratan, sehingga para warga kebanyakan tidak sempat menyelamatkan barang barang, hanya berupaya menyelamatkan diri serta keluarga, bahkan ada empat rumah tetangga kami hanyut diterpa air, akan tetapi sebahagian barangnya sempat diselamatkan, ketinggian air di desa pulonas baru, rata rata mencapai 1 meter lebih, padahal  tadi malam hujan di seputaran kota hanya hujan biasa, curah hujannyapun tidak deras, itulah sebabnya kami tidak menyangka air begitu cepat menyebar kedarat, kurang dari satu jam air sudah menggenangi desa.
diperkirakan air mulai surut sekitar jam 3 wib, itupun surutnya perlahan, namun setelah air surut dipagi harinya, warga harus membersihkan rumah masing masing akibat endapan tanah lumpur yang tebalnya mencapai 10 Centi Meter, ujar Kahar.

Menurut data  sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) lokasi yang terkena banjir di enam kecamatan, antara lain Kecamatan, Babussalam, Kec lawe Bulan, Kec Deleng Pokhisen, Kec Bambel, Kec Lawe Sumur, Kec Tanoh Alas dan Kec Babul Rahmah, sedangkan warga yang mengungsi, 17.058 warga dari  4219 KK, untuk kerugian material belum dapat dipastikan namun dari enam kecamatan tersebut ada areal persawahan petani lebih kurang satu bulan lagi akan panen habis di landa air, termasuk lahan perkebunan lainnya.(IZ)

Popular Posts