Abu Pidie Cocok dan Pas Mewakili Pidie-Pijay di Pileg 2019.

Abu Pidie, (tengah-tengah) calon DPRA nomor urut 2 Dapil 2.

Pidie Jaya, Media Advokasi -, Setelah sukses menjalani tugasnya sebagai ketua Tim Pemenangan bupati-wakil bupati Pidie Jaya priode 2018-2023 Abuwa-Waled (H.Aiyub Abbas-H.Said Mulyadi, SE, M.Si), Saiful Bahri (Abu Pidie) kali ini atas dorongan dan dukungan masyarakat Pidie-Pijay mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif provinsi Aceh, untuk mewakili rakyat Pidie dan Pidie Jaya menyuarakan aspirasinya di DPRA.

Abu Pidie (kanan) bersama tim dan masyarakat.

Abu Pidie merupakan sosok pria yang dikenal sederhana dan ramah kepada masyarakat adalah putra asli Pidie Jaya yang saat ini berdomisili di Simpang Empat (IV), kecamatan Meurah Dua, kabupaten Pidie Jaya.

Baliho Abu Pidie.

Dalam wawancara singkat dengan Abu Pidie di warkop Mawar, Meureudu, Abu Pidie bercerita singkat tentang keinginannya menuju parlemen Aceh. Menurut Abu Pidie, hasratnya semata-mata ingin memperjuangkan aspirasi rakyat Pidie dan Pidie Jaya dalam kancah pertanian dan perkebunan, dengan tanpa melupakan bidang lain serta infra struktur dan fisik bangunan lainnya.

"Hasrat saya untuk duduk di parlemen, lebih saya utamakan untuk menyuarakan kesejahteraan rakyat, baik itu pertanian, perkebunan, pedagang dan nelayan. Karena menurut kacamat saya, pemerintah Pidie dan Pidie Jaya tidak akan mampu membangun kesejahteraan daerahnya dengan hanya mengandalkan APBK saja, sebab PAD yang kita miliki saat ini masih dibawah standar. Jadi dengan adanya putra daerah yang duduk di DPRA, kita bisa lebih konsekwen mengajukan tuntutan dan aspirasi masyarakat yang saat ini mungkin masih tertunda," ucap Abu Pidie dengan nama lengkap Tgk. Saiful Bahri.

Masih menurut Abu Pidie, "Kita tidak mengatakan anggota DPRA dapil Pidie/Pijay yang sedang duduk di dewan saat ini tidak memikirkan nasib dapilnya, tapi alangkah lebih baik lagi kita bersama-sama akan memikirkan Pidie dan Pijay untuk lebih baik lagi. Sebagai putra asli Pidie Jaya, dan juga mantan kombatan GAM, sudah saatnya saya bergerak memajukan daerah, bersama teman-teman di DPRA dan bupati," tegas Abu Pidie.

Saat ini, Abu Pidie yang maju lewat partai hasil MoU Helsinky (Partai Aceh) nomor urut 2 daerah pemilihan (Dapil) 2, dengan sebutan populer Abu Pidie, dipastikan lolos ke parlemen Aceh. Hal itu terbukti lewat isu dan bisik-bisik masyarakat yang dominan memilih Abu Pidie. Baik di Pidie atau di Pidie Jaya, Abu Pidie bukanlah sosok yang asing dimata masyarakat.

Soal kriteria dan jam terbangnya dalam kancah dunia politik, Abu Pidie tidak perlu diragukan lagi. Sebab selain sebagai mantan tokoh GAM, Abu Pidie juga mantan Ketua DPRK Pidie Jaya, priode pertama pasca Aceh Damai. Jadi, untuk berdebat di parlemen dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, bukanlah sesuatu yang baru (kaku).

"Namun sebagai orang islam yang beriman, saya tidak berani takabur dan berjanji muluk-muluk tanpa pertimbangan, sebab ketentuan akhir adalah Kehendak Allah. Kita hanya bisa berusaha, tapi Allah yang akan menentukan segalanya. Saya tidak berani mengucapkan janji yang berlebihan, tapi Insya Allah saya akan memperjuangkan amanah rakyat sambil berdoa agar saya mampu berbuat yang terbaik kepada rakyat saya. Insya Allah." pungkas mantan kombatan yang juga sukses melatih pasukan GAM (Inoeng Balee) di Pidie Jaya dimasa Aceh Darurat Militer dulu.

Popular Posts