Program Tanam Serentak Pertanian Pidie Jaya Digalakkan Petani

Petani Pidie Jaya Galakkan Program Tanam Serentak.

Pidie Jaya, Media Advokasi - Petani Padi Pijay patut diangkat jempol atas kepatuhannya mengikuti intruksi Dinas Pertanian setempat dalam menggalakkan Tanam Padi Serentak diakhir tahun 2018. Pantauan langsung media ini ke beberapa kecamatan di Pidie Jaya, Kamis 13/12/2018.

Lahan yang sudah selesai dibajak di Seunong, Meurah Dua

Rata-rata Lahan sawah mulai terlihat sudah dibajak dan bibit padi (benih) sudah disemai. Seperti di sawah Blang Seunong Kecamatan Meurah Dua, sawah Ulim dan di sawah kecamatan Bandar Dua.

Dan yang lebih menonjol lagi di gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua. Dimana gampong tersebut merupakan gampong yang terletak di kaki pegunungan dan ujung dari peta kabupaten Pidie Jaya (Berbatas dengan Benar Meriah/ Aceh Tengah, namun tetap patuh pada aturan Dinas Pertanian Pijay untuk tanam padi serentak di bulan Desember 2018.

Keujruen Blang Desa Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Abdullah, akrab disapa Waki Dolah, yang dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa kepatuhannya kepada Dinas Pertanian Pijay memang sangat beralasan, salah satunya menurut Waki Dolah adalah menanam padi di bulan Desember merupakan jadwal yang sangat cocok.

"Sudah jadi tradisi dari nenek moyang kita, bahwa menanam padi di bulan Desember sangat cocok karena menurut hitungan leluhur kita sangat sesuai dengan ,,KEUNEUNONG,,. Bulan Desember adalah ,,Keunong Sa,,.(Keuneunong merupakan istilah cuaca dan iklim (curah hujan dan kemarau) dalam pemahaman orang Aceh berdasarkan istijmak dan hisab para leluhur Petani Aceh)," jelas Waki Dolah.

Waki Dolah juga menjelaskan pertanyaan wartawan ini terkait dari mana diambil istilah keunenong tersebut hingga ada keunong Sa (satu) sampai kenong Dua Ploh Lhee (Dua Puluh Tiga) dalam setahun.

Menurut Waki Dolah, Keunenong (Keunong) diambil dari jumlah bulan dalam setahun, lalu bulan dimaksud dikali dua, kemudian ditambah satu. Ini rumusnya, 12x2=24+1=25, kemudian diambil bulannya dikali (x) dua (2). Lalu 25 di kurang dari hasil 2X bulan yang dimaksud. Hasilnya jadilah Keuneunong.

Contoh, untuk mengetahui Keuneuong di bulan Desember. Desember dalam hitungan Masehi adalah bulan ke 12. Maka 12 dikali dua(2) = 24. Jadi 25-24=1 Maka Keuneunong di bulan Desember adalah keunong Sa (Keunong Satu). Untuk Keunong Sa (1) cuacanya dingin dan curah hujannya banyak.

Lalu kita mengecek kebenaran rumus dan istilah tersebut pada bulan lain, kita coba saja dengan bulan September (9), 9+9=18, jadi 25-18=7. Maka istilah Keuneunong pada bulan September adalah Keunong Tujoh (7), dan pada Keunong Tujoh (7) cuaca (iklim) pada keunneunong tersebut panas dan Kemarau Gersang. Dan itu telah teruji khusus di provinsi Aceh.

Selain di kecamatan Meurah Dua, Ulim dan Bandar Dua, di Kecamatan Meuredu juga sedang dibajak sawah untuk segera menanam di akhir Desember ini. Hal Ini adalah bukti keserius masyarakat dalam mengejar waktu untuk tanam Serentak di bulan Desember ini.  Semua itu tidak terlepas dari upaya dan aktifnya tim penyuluhan Dinas Pertanian Pijay yang baru beberapa hari yang lalu digelar rapat dan sosilalisasi tentang tanam serentak oleh Kabid Ketahanan dan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya,  Muhammad Nur, SP. M.Si.

Selain masyarakat Sarah Mane, salah satu petani Ulim yang ikyt berargumen kepada wartawan ini menyebutkan, "Keinginan Dinas Pijay dalam membuat program Tanam Serentak merupakan langkah yang tepat untuk memudahkan para petani dalam merawat padi kami. Kami salut dan Insya Allah mendukung penuh program ini," ucap Rusli Sulaiman, salah satu petani Ulim.