Pengarahan Kapolri Dan Konsolidasi Humas Polri




Bandung, Media Advokasi -, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko S.Ik Menghadiri Kegiatan Konsolidasi dan Anev Humas Polri Dalam Mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 Aman, Damai dan Sejuk. Senin (17/12/2018)

Kegiatan Tersebut dihadiri Langsung Oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Irwasum Polri Komjen. Pol. Drs. Putut Eko Bayu Seno, S.H, Kadiv Humas Irjen Pol. Muhammad Iqbal S.I.K., M.H., Pju Mabes Polri, Kabid Humas Seluruh Indonesia, PPID Satker Mabes polri, Pamen pengemban Multimedia Dan kasubbag humas polres.

Kadiv Humas Dalam Sambutanya Menyampaikan peranan internet yang sangat besar bagi penduduk Indonesia, namun selain dampak positif terdapat juga dampak negative diantaranya sering terjadi pertengkaran dan ujaran kebencian di media sosial, terdapat juga pelaku kejahatan internet ditambah jelang pesta demokrasi semakin marak black campaign di media social.

“tugas humas polri bukan lg sekedar juru bicara tapi juga menjaga keamanan bukan hanya dunia nyata tetapi dunia maya juga karen sering terjadi didunia maya ikut berdampak di dunia nyata.” Ucap Kadiv Humas

“selama kepemimpinan jenderal tito, Humas Polri berperan besar tidak hanya sebagai pemain cadangan namun sebagai pemain utama.” Imbuhnya

Dalam KegiatanTersebut Kapolri Langsung memberikan Arahan Kepada Seluruh Peserta Kegiatan Konsolidasi dan Anev Humas Polri, “kegiatan ini penting untuk menyamakan mindset terkait peran penting humas, khususnya polri yang merupakan organisasi besar di Indonesia.”

“kunci utama organisasi adalah dengan mendapatkan kepercayaan publik, dengan promoter meningkatkan profesionalisme dan kinerja pelayanan publik, profesionalisme penegakan hukum dan mampu memelihara situasi kamtibmas kejahatan jalanan.” Ungkap Kapolri

Beliau Juga Menekankan agar seluruh anggota dapat beradaptasi dengan perubahan terutama teknologi informasi

“Humas sekarang bukanlah juru bicara pimpinan, saya harap humas menjadi king maker diwilayahnya, menjadi pemimpin redaksi bukan reporter, dan kita harus responsif dan bukan pasif, dengan bertindak seperti king maker, mindset nya proaktif, mengumpulkan semua data yang ada di kepolisian, diklasifikasikan diinvetarisir mana yg menjadi isu perhatian.” imbuh Beliau

Dalam Menjalankan Tugas tugas, Humas menjadi andalan bagi Kapolri untuk menetralisir fenomena yang terjadi, khusus untuk, humas polriKapolri menambahkan 1 biro lagi yaitu Biro Multimedia dan juga akan dibentuk pusdik khusus tentang kehumasan.

“saya minta personil humas agar diberikan reward dan punishment yang dilakukan secara baik dan yang berprestasi dihumas diperhatikan karirnya dan sekolahnya.” Pungkas Kapolri.(yon/humpolda-jabar)

Popular Posts