Mahasiswa Muslim Progresif Libatkan Hima Persis Ciputat dan HMI Komfakdisha Dalam Diskusi Progresif untuk Menangkal Politisasi Agama


Ciputat - Mahasiswa Muslim Progresif gelar Diskusi Progresif bertajuk Peran Pemuda Milenial Dalam Menangkal Politisasi Agama. Bertempat di rumah makan ayam Lumpur Ciputat Tangerang Selatan.

Ketua Umum Mahasiswa Muslim Progresif, Ilham Nurhidayatullah yg sapaan akrabnya Bung ILnur menyampaikan. Maksud dari diskusi ini ialah mempertegas Peran Pemuda Milenial dalam menghadapi politisasi agama, yang mana agama di jadikan alat politik untuk kepentingan segelintir orang.

" Polemik agama dalam politik menjadi bumerang bagi agama itu sendiri. Pemeluk agama satu sama lain saling dibenturkan untuk kepentingan politik tertentu. Ini menjadikan citra agama rusak di hadapan publik. Maka dari itu, peran pemuda sangatlah penting dalam mengembalikan citra Islam yang lebih konstruktif dan produktif dalam pembangunan Indonesia. Bukan berputar dalam kisruh agama yang di ulang-ulang bahkan di festivalkan" ungkap Bung ILnur saat dimintak wawancara ( 05/12/18 )

Pada kesempatan yang sama ketua Hima Persis Ciputat juga turut berpendapat. Politisasi Agama satu sisi bisa berdampak bagus dan satu sisi bisa mengkerdilkan agama.

" Kalau politisasi agama digunakan untuk kepentingan bersama umat Islam untuk menghadapi musuh bersama maka sangat bagus akan tetapi kalau digunakan untuk kepentingan segelintir orang maka akan buruk dan agamapun akan terbawa-bawa " kata Saba Revolusi

Hubungan Dengan politisasi agama, ketua Umum HMI komfakdisha kanda Abdul Aziz Hakim
Menanggapi fenomena Reuni 212 yang sudah mengarah kepada Politisasi agama.

" Dalam reuni 212 yang di laksanakan pada 2 Desember 2018 sudah sangat mengarah kepada politik, dibuktikan dengan salah satu calon presiden hadir . Artinya Reuni 212 sudah mengalami keberpihakan politik dan itu keluar dari tujuan awal " pungkas Abdul Aziz Hakim selaku Ketua Umum HMI Komfakdisha. (FH)

Popular Posts