Koramil dan Distan Pangan Pijay Perkenalkan Program Tanam Serentak di Sarah Mane.

Kabid produksi distan pangan Pijay, didampingi danramil dan kapolsek, memberi arahan tujuan tanam serentak pada petani Sarah Mane.

Pidie Jaya, Media Advokasi -, Koramil Meurah Dua dan Polsek bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pijay bantu masyarakat tanam padi bersama petani dalam rangka menggalakkan program serentak di gampong Sarah Mane, kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya,Senin 31/12/2018.

Danramil dan anggota, distan dan penyuluh, polsek  dan keujruen blang photo bersama di sawah Sarah Mane.

Acara yang dihadiri oleh kabid produksi Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, danramil Meurah Dua beserta babinsa dan anggota, Kapolsek beserta anggota, para penyuluh kecamatan, pegawai kantor camat, imum mukim, kepala desa Sarah Mane, kelompok tani, keujrueun Blang dan para petani Sarah Mane.

Danramil dan anggota beserta pegawai distan pijay tanam padi bantu petani di Sarah Mane.

Danramil, Kabid Produksi Distan, babinsa dan para penyuluh pertanian langsung buka sepatu dan turun ke sawah untuk nanam padi membantu petani dalam rangka program serentak tersebut sekalipun tanah berlumpur.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, drh. Muzzakir melalui kabid Produksi, Safri Sallam, S.T. M.P sehabis melakukan tanam serentak bersama petani Sarah Mane, dihadapan danramil dan petani menjelaskan bahwa tujuan inti dari program serentak adalah untuk menjalin kebersamaan petani disamping juga memudahkan perawatan tanaman padi.

"Pemerintah lewat dinas pertanian menggalakkan program tanam serentak di kabupaten Pidie Jaya bukan berarti harus tanam sekaligus seluruh kecamatan yang ada di Pidie Jaya, tetapi menurut wilayah atau daerah masing-masing. Saat ini di Pijay dibagi dalam tiga wilayah, Barat, Tengah dan Timur," jelas Safri.

Masih menurut Safri, "Tanam serentak ini diutamakan dalam satu lingkungan daerah persawahan, umpamanya persawahan Sarah Mane, para petani Sarah Mane harus menanam serentak dalam dalam komplek persawahan tersebut, minimal masa tanam jangan lebih dari satu bulan, agar saat panen nanti juga serentak, yang kita harapkan petani harus lebih sejahtera. Tentu lewat produksi hasil pertanian yang lebih baik dari sebelumnya," lanjut Safri.

Sementara Danramil 28, Kecamatan Meurah Dua, Letnan Dua (letda) Mahmudin dalam sambutan singkat dihadapan para petani di areal sawah Sarah Mane, mengajak masyarakat untuk gemar menanam secara serentak dan jangan lupa bekerja sama dengan babinsa.

"Kerjasama yang baik antara petani dengan babinsa dan dinas pertanian akan memudahkan bagi petani dalam mengelola pertaniannya. Selain sebagai jalinan kebersamaan yang baik antara petani dan babinsa, juga akan menambah ukhuwah antara babinsa dan masyarakat. Hari ini akan kita mulai dari awal sampai seterusnya jangan pernah berhenti, ABRI adalah bagian dari rakyat juga," ucap Mahmudin.

"Kami dari koramil Meurah Dua, juga mengajak masyarakat tani melalui kelompok tani untuk terus menciptakan kebijakan di gampong, terutama disaat tanam selang (pergantian tanam padi dan tanaman plawija lainnya), agar kondisi tanah tetap normal karena PH tanah akan kembali normal." imbuhnya.

Danramil juga menghimbau kepada Tuha Peut Gampong bersama Keijruen Blang harus bisa menciptakan dan menjalankan qanun gampong, sebab Fungsi Tuha Peut adalah selain mengawasi proyek yang dikerjakan TPK di gampong, juga harus bisa menciptakan qanun gampong dan menjalankannya.

"Sesuai dengan fungsinya, tuha peut bersama tuha lapan bekerja sama dengan keujruen blang, harus mampu menciptakan qanun tentang pertanian yang akan disahkan oleh keuchik gampong, kemudian dijalankan dan ditaati oleh petani. Umpamanya qanun turun ke sawah, qanun tentang pantang, qanun larangan melepaskan hewan ternak saat musim tanam serta qanun adat gampong saat turun ke sawah dan sebagainya. Itu tugas Tuha Peut selain mengawasi kinerja TPK dan mempelajari LPJ kepala desa setiap akhir tahun atau setiap selesai sebuah proyek, agar gampong tersebut semakin lama semakin maju." pungkas Mahmudin.

Popular Posts