Empat Milyar BOP Non Fisik Paud Aceh Tenggara Terserap 3,7 M Tahun 2018.
 |
| Sutri Nazrah, S.Pd Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara |
Aceh Tenggara, Media Advokasi -, Biaya Operasional (BOP) non Fisik Lembaga Paud Kabupaten Aceh Tenggara untuk Tahun 2018, senilai Rp 4.506.600.000,- telah ditransfer 100% dari pusat, namun terserap, untuk seluruh paud senilai Rp 3.780.000.000,-, dari 6300 siswa yang tersebar di 204 lembaga paud.
Hal tersebut sesuai dengan penyampaian Kepala Dinas Pendidikan Melalui, Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Sutri Nazrah. S.Pd. Media Advokasi Kamis (13/12) diruangan kerjanya mengatakan, usulan siswa Paud untuk Kabupaten Aceh Tenggara 7500 siswa dari 382 Paud dan dari pusat dianggarkan senilai Rp 4,5 Miliyar lebih, akan tetapi dari hasil verifikasi dari seluruh paud yang memenuhi sarat dan memiliki Dapodik hanya 204 lembaga Paud.
Dari petunjuk Pelaksanaan Teknis (Juknis) Paud yang memiliki siswa diatas 12 orang, memenuhi syarat untuk mendapatkan dana BOP Non Fisik Paud, dari 382 paud yang diusulkan, yang memenuhi syarat dan memiki Dapodik hanya 204 Paud, yang memiki siswa diatas 12 orang, jadi total siswa paud, 6300 orang untuk mendapad dana BOP non fisik, itupun Paud swasta, karena Paud Negeri menerima dana BOS.dana Paud tersebut langsung ditransfer kerekening Paud masing masing setahun sekali, terhitung untuk persiswa rata rata RP 600.000,- persiswa.
Seharusnya Paud yang tidak memenuhi syarat, atau memiliki siswa dibawah 12 orang bisa mendapat bantuan BOP paud, asalkan paud tersebut bergabung, umpamanya dari dua paud laporan siswanya dijadikan satu, jadi jumlah siswanya diatas 12 orang, namun setelah kita arahkan, mereka tidak mau.
Kabid PLS berharap kepada Kepala Desa yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara. Untuk operasional Paud yang ada didesanya masing masing, agar dianggarkan dari dana desa, sehingga Paud tersebut dapat terbantu, kalau mengharapan dari dana pusat minim, karena Pendidikan Usia Dini sangat perlu untuk menunjang kualitas siswa dalam melanjutkan pendidikan seterusnya ujar kabid. (IZ)
