DPMG Pidie Jaya Gelar Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan 222 Kepala Desa
 |
| Asisten 1 A. Syakur buka sosialisasi |
Hadir pada acara tersebut, asisten 1 Bupati Pijay, Kajari, MPU, para keuchik Gampong di dalam kabupaten Pidie Jaya.
Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas melalui asisten 1 H. Abdul Syakur saat membuka acara tersebut berpesan agar para keuchik gampong harus transparan dalam mengelola anggaran Dana Desa, termasuk bangunannya, informasinya harus terbuka untuk masyarakat gampong, sampai ke tingkat nasional.
"Para keuchik dalam mengelola keuangan desa agar bersifat transparan kepada masyarakat, bahkan bangunan yang dibangun harus tepat guna dan tepat sasaran. Jangan sampai ada bangunan di desa yang mubazir, alias tidak bisa dinikmati masyarakat," ucap A. Syakur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Ir. Mukhlis dalam sambutannya dihadapan ratusan kepala desa (keuchik) mengungkapkan maksud dan tujuan diadakan sosialisasi sistem pengelolaan keuangan desa ini adalah menjalankan Peraturan Kementrian Dalam Negeri (PERKEMENDAGRI) Republik Indonesia, Nomor 113 tahun 2014, agar desa dapat menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong yang lebih cepat dan tepat sasaran dan bersifat transparan.
"Berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersunber dari APBN, Perkemendagri nomor 113 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Keputusan Bupati Pidie Jaya nomor 5 tahun 2018 Tentang Teknis Penggunaan Dana Gampong (DG) dan Alokasi Dana Gampong (ADG) tahun 2018 dan Keputusan Kepala Dinas DPMG Pidie Jaya nomor 30 tgl 21 Nopember 2018 Tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Gampong serta DIPA DPMG Pidie Jaya 2018," jelas Mukhlis.
Sementara Kabid Keuangan dan Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Said Fakhrul Razi, S.Sos, M.Si saat dikonfirmasi mengatakan bahwa agar desa secepatnya bisa bisa menyelesaikan pekerjaan bangunannya di desa, pihak DPMG telah menyalurkan Anggaran (uang) ke rekening desa masing-masing.
"Insya Allah pihak DPMG Pidie Jaya, bulan Desember 2018 (mulai hari ini), dana desa untuk tahap akhir 2018 (40%) telah masuk ke Rekening Desa, di 222 desa yang ada di Pidie Jaya, agar proses sisa pekerjaan segera diselesaikan pihak TPK di desanya masing-masing. Kita berharap para kepala desa bisa secepatnya menyelesaikan program-programya yang cuma tersisa 40% lagi," pungkas Said Fakrul.
