Dinas Ketahanan Pangan Dorong Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman

Garut, Media Advokasi-Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat khususnya siswa tentang konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, seimbang dan Aman) maka Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan “Gerakan Minum Susu dan Telur” di SDIT Darul Abror, Kecamatan Tarogong Kaler.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Enok Rihawati mengatakan kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Garut saat ini yang diukur dengan persentase  Pola Pangan Harapan (PPH) saat ini adalah 75,9 % artinya masih kurang sekitar 24,1 % untuk mencapai 100%.

"Peningkatan persentase ini akan menunjukkan kualitas konsumsi pangan penduduk di Kabupaten Garut, untuk itu kita akan terus berupaya untuk memberikan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi lebih beragam dan bergizi seimbang," ujar Enok.



Ia menjelaskan bahwa PPH merupakan instrumen untuk mengukur pemenuhan keberagaman dan keseimbangan konsumsi pangan, untuk mencapai skor PPH ideal ini, ia mengajak masyarakat melakukan diversifikasi konsumsi pangan.

"Caranya, dengan meningkatkan konsumsi pangan, khususnya umbi-umbian, sumber protein, kacang-kacangan, sayur dan buah melalui penerapan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)," tambah Enok.

Selain itu, untuk melakukan program yang mempunyai daya ungkit untuk meningkatkan skor PPH, maka Dinas Ketahanan Pangan mengalihkan kegiatan dari sosialisasi di ruangan dengan kegiatan langsung kelapangan yaitu kepada siswa sekolah.

"Untuk meningkatkan awareness dalam penerapan konsumsi yang beragam dan seimbang berbasis pangan lokal, secara rutin kami akan melakukan sosialisasi langsung kelapangan ke sekolah-sekolah seperti saat ini kita lakukan gerakan minum susu dan makan telur secara serempak kepada siswa-siswa sekolah dasar”, pungkas Enok.



Sementara itu Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Yani Yuliani menyampaikan dalam rangka melaksanakan program peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Garut kita akan terus melakukan promosi melalui sosialisasi konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), sehingga  dapat mencegah peningkatan kasus stunting di Kabupaten Garut.

"Hari ini kita melaksanakan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur sebagai upaya sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui siswa, guru dan orang tua siswa untuk senantiasa termotivasi memperhatikan kualitas gizi yang dikonsumsi dengan prinsip B2SA", sebut Yani.

Melalui berbagai program yang digulirkan, diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam mengonsumsi pangan yang lebih beragam bergizi seimbang, sesuai kebutuhan pangan maupun referensi dan aman.(yon/garutkab.)

Popular Posts