Bupati Bandung : ‘Kerjasama Baznas Dan Transmart, Sejahterakan Umat’.

Pengguntingan pita Bupati Bandung Dadang M Naser dan Pengusaha terkenal Chairul Tanjung.

Bandung, Media Advokasi -, Sebesar 60% atau sebanyak 180 produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal Kabupaten Bandung, dipasarkan di Transmart Soreang. Sistem yang digunakan di Soreang, berbeda dengan transmart lainnya.

Assisten Ekonomi dan Kesejahteraan (Ekjah) Kabupaten Bandung H. Marlan, menyampaikan hal itu dalam acara Ngawangkong Bari Ngopi di kawasan Taman Uncal Soreang.

“Transmart Soreang ini akan berbeda sistemnya dengan Transmart yang lain. Karena selain menjual produk, nantinya juga sebagai tempat distribusi barang. Jadi produk-produk UKM Kabupaten Bandung akan dihimpun, dikemas dan didistribusikan ke seluruh Transmart di Jawa Barat dan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi),” terang Marlan.

Transmart berada satu atap dengan Gedung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Center. Kedua belah pihak bekerjasama dalam pengelolaan gedung tersebut. “MoU nya sudah ditandatangani pihak Baznas dengan Transmart. Gedung yang dibangun dengan dana yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) bank BJB ini milik Baznas. Dari kerjasama itu akan ada bagi hasil, nantinya oleh Baznas akan dijadikan dana umat,” jelasnya.

Selain memasarkan produk-produk UKM, di lantai 3 tersedia Mall Pelayanan Publik (One Stop Service). Marlan menyebut saat ini sudah tersedia beberapa pelayanan dari Polres, Samsat dan beberapa Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bandung.

“Beberapa Perangkat Daerah (PD) diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Keuangan Daerah (BKD), juga menyewa tempat di lantai 3. Selain STNK, SIM, dokumen-dokumen kependudukan dan pajak, juga tengah dinegosiasi untuk pelayanan paspor (keimigrasian). Jadi kita ingin ke depan warga Kabupaten Bandung, tidak perlu jauh-jauh ke Kota Bandung untuk membuat paspor,” urai Marlan.

Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengungkapkan, dirinya sudah lama menginginkan Kabupaten Bandung memiliki gedung zakat center. Bupati bilang dana CSR dari bank BJB sengaja tidak dimanfaatkan selama lima tahun ke belakang.

“Selama lima tahun dana CSR bank BJB dikumpulkan, kemudian dialokasikan hampir sebesar Rp. 17,5 miliar untuk pembangunan Gedung Baznas Center ini. Lantai 3 untuk mal pelayanan publik dan lantai basement untuk foodcourt itu dikelola Baznas. Sedangkan lantai 1 dan 2 dikelola pihak Transmart, dengan sebagian besar memasarkan produk-produk UKM Kabupaten Bandung,” ungkap bupati usai meresmikan Transmart Soreang(yon/bb)

Popular Posts