Bupati Bandung Barat Kecewa kepada Pengusaha Pariwisata
Menurut Bupati, dari sekian banyak pengusaha yang diundang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atas nama Pemerintah Daerah, hanya 50 persennya saja yang hadir meski sebagian hanya mendelegasikan utusannya saja. Sedangkan sisanya tidak diketahui alasan ketidakhadirannya.
“Dalam dunia usaha, termasuk pariwisata, wajib hukumnya terjalin sinergitas yang baik antara pengusaha dan pemerintah daerah. Sebab keduanya saling membutuhkan. Jadi kalau seperti ini ga tau deh kedepannya akan seperti apa. Yang jelas saya sangat kecewa dengan banyaknya pengusaha yang tidak hadir dalam kegiatan ini,” sesal bupati.
Ia berharap, jika memang sang pengusaha tidak dapat hadir, setidaknya dapat mendelagasikan salah satu stafnya untuk sekedar menghadiri. Tapi ternyata masih ada pengusaha yang tidak respek meski diundang langsung oleh pemda.
“Kami (Pemda) akan hadir untuk pengusaha. Sebaliknya, pengusaha juga jarus bisa hadir untuk kami.” tandasnya.
Umbara menjelaskan, hingga kini pihaknya tengah terus mengusahakan segera terealisasikannya Exit Tol Cikalongwetan yang akan menguntungkan para pengusaha, terutama pengusaha di bidang pariwisata, perhotelan dan restoran.
Dengan demikian, para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata KBB tak perlu lagi keluar di Exit Tol Pasteur sehingga akan lebih mempermudah akses dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Saya sangat berharap adanya sinergitas di antara seluruh pihak. Karena cepat maupun lambat mereka (pengusaha) pasti akan membutuhkan kami. Dan mungkin tidak akan kami tanggapi,” tegurnya.
Bupati menuturkan hingga kini, Lembang sebagai destinasi wisata unggulan KBB masuk ke dalam 10 besar kunjungan wisata terbaik di Indonesia. Dan dengan adanya Exit Tol Cikalongwetan, kunjungan wisatawan dipastikan akan lebih meningkat dengan signifikan.(yon/bb)
