Angka Kemiskinan di Kabupaten Garut Alami Penurunan.

Bupati Garut

Garut, Media Advokasi -, Penurunan angka kemiskinan sebesar 2 % dari tahun 2017 di kabupaten Garut dari data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, tidak terlepas dari peran serta pemerintah pusat, pemkab Garut, stake holder, keberhasilan pengelolaan dana desa di kabupaten Garut, serta peran serta warga masyarakat yang memiliki keinginan kuat melihat kabupaten Garut terus maju dan sejahtera.

Demikian dikatakan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH, saa dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (21/12/2018).

"Salah satu dampak besar penurunan angka kemiskinan di Garut adalah peningkatan lapangan kerja di kabupaten Garut yang sangat terukur serta semakin baiknya infrastuktur di pedesaan yang ada di kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.

Lanjut Rudy, dampak yang dirasakan masyarakat dengan membaiknya infrastruktur desa, sangat berpengaruh pada pergerakan ekonomi yang terjadi saat ini.

”Kita bisa melihat, bagaimana pergerakan barang dan orang dalam memasarkan hasil bumi di pedesaan semakin mudah dan cepat sebagai penyangga utama liding sektor di bidang pertanian yang semakin produktif, selain itu banyaknya usaha baru dari kalangan UMKM yang lebih inovatif," jelas Rudy Gunawan.

Kedepan lanjutnya, program – program untuk menurunkan angka kemiskinan akan terus ditingkatkan, sehingga tahun 2024 angka kemiskinan di kabupaten Garut dapat terus menurun hingga dikisaran 4 – 5 % .

”Insya Alloh dalam RPJMD 2019 – 2024 yang akan saya buat akan terfokuskan dalam pencapaian target pembangunan perkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2030 dimana tidak ada lagi kategori orang miskin," pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) RI merilis angka kemiskinan untuk wilayah provinsi Jawa Barat. Di kabupaten Garut sendiri angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 2 % dari angka 11.27 % menjadi angka 9.27 % pada tahun 2018.(yon/hanapi)

Popular Posts