AIKMA dan Dinkopperdagin Purwakarta Fasilitasi Warga Pengrajin
 |
| Para warga UKM jenis panganan dan pengrajin khas Purwakarta, saat mengikuti program pelatihan teknik pengemasan industri kecil dan menengah (IKM) Senin (17/12/2018), di aula kantor desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jabar, yang di fasilitasi oleh AIKMA dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta. |
Purwakarta, Media Advokasi -, Pelatihan teknik pengemasan industri kecil menengah (IKM) Kabupaten Purwakarta, Senin (17/12/2018) di aula kantor desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat.
Pelatihan ini di khususkan bagi para UKM pemula yang tinggal di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Bungursari, Kecamatan Babakan Cikao dan Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat, di fasilitasi oleh Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta.
Rimba Sri Wahyuni selaku pengurus asosiasi industri kecil menengah agro (AIKMA) koordinator Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat, menuturkan bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan ini, ada sebanyak 40 orang.
" Selama ini warga ini hanya bisa memproduksi barang panganan dan kerajinan hanya bersifat produk saja, namun mereka belum memasarkan hasil produksinya di dalam kemasan dan di berikan merk/label khusus," ungkap Rimba seorang wanita penggerak kerajinan di Purwakarta kepada media advokasi.com pada saat sedang bersama dengan para warga pengrajin camilan dan kerajinan, Senin (17/12/2018) di aula kantor desa Bungursari.
Sementara itu lanjut Rimba, diantara para pengrajin yang tergabung dalam AIKMA tersebut, sebutnya
Mereka para pengrajin pada hari ini, diajarkan bagaimana caranya untuk mengemas hasil produksinya agar menarik dengan menggunakan bahan kemasan yang sederhana dan murah, agar produk mereka menjadi lebih menarik seperti sebelum mengikat pelatihan ini, selanjutnya mereka para UKM tersebut di berikan Sealer dan alat peraktik lainnya dari Dinkopperdagin Purwakarta, pungkasnya. (Yusup Bachtiar)
