Aduh, Harga Beras Medium Naik

Bandung,Media Advokasi–Beras menjadi komoditas yang selalu memicu inflasi setiap bulan di Jawa Barat. Sepanjang November ini pun, Beras masih memberikan andil inflasi, selain kenaikan harga sejumlah komoditas lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) menyebutkan pada November 2018, harga rata-rata Gabah Kering Panen (GKP) di Tingkat Petani Jawa Barat sebesar Rp 5.225,46 per kg atau naik sebesar 1,41 persen dibandingkan harga GKP Oktober 2018 Rp 5.152,61.

Sementara rata-rata harga GKP ditingkat Penggilingan sebesar sebesar Rp 5.344,77 per kg atau naik sebesar 1,1 persen dari Rp 5.286,75. Untuk Gabah Kering Giling (GKG) di Tingkat Petani naik 1,94 persen dari Rp 5.546,61 menjadi Rp 5.654,29 per kg, dan di Tingkat Penggilingan naik 1,78 persen dari Rp 5.683,22 menjadi Rp 5.784,57 per kg.

Pada November 2018 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 Kabupaten Jawa Barat yang tersebar di 59 Kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 120 transaksi. Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp. 10.130,68 per kg, turun sebesar 1,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 10.268,28.

Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 10.108,33 per kg atau naik sebesar 4,40 persen dari Rp 9.682,14. Beras kualitas rendah di penggilingan bulan November 2018 sebesar Rp 9.050,00 per kg atau naik 0,55 persen dari Rp 9.000,00.

“Musim tanam agak terlambat, sehingga musim panen juga kemungkinan mundur. Perlu perhatian untuk kenaikan harga beras agar inflasi Desember tidak tinggi,” tegasnya.(yon/jo/jabarprov)

Popular Posts