PT. DI Ikuti Indo Defence 2018 Expo

Acara indo defence expo 2018
Bandung, Media Advokasi - INDO defense 2017 Expo dan Forum harinini Rabu (7/11) dijadwalkan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu beserta Jajaran Direksi BUMN Industri Strategis (BUMNIS). Acara tersebut berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta dari tanggal 7-10 November 2018.

Melalui siaran pers Humas PT DO harinini, disebutkan Booth PTDI terletak di BUMNIS Paviliun, Hall D. PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) menampilkan produk andalannya, seperti CN235-220, NC212i, KFX/IFX dan juga produk terbaru karya anak bangsa N219 Nurtanio.

Bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence, Aerospace, Helicopter and Marine 2018 Expo & Forum, PTDI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan Tim Fasilitasi Pemerintah dalam Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA), tentang Fasilitasi Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah Terhadap Penerima Modal (Investee).

“PTDI sebagai salah satu BUMN Industri Strategis dan Industri Pertahanan RI ikut serta dalam kegiatan Indodefence 2018 Expo & Forum ini adalah untuk memperluas pangsa pasar, jaringan dan juga sebagai langkah dalam peningkatan ekspor produk PTDI, kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PTDI.

Pengunjung dapat melihat pesawat model dan mendapatkan informasi terbaru dari Kiosk (media interaktif) yang menampilkan berbagai produk dan jasa yang dihasilkan PTDI.

Dikatakan dalam 10 tahun ke depan terdapat potensi replacement (mengganti populasi pesawat yang berumur diatas 30 tahun) untuk pesawat sekelas CN235 di negara-negara Afrika adalah sebanyak 95 (sembilan puluh lima) unit, sedangkan untuk pesawat NC212i adalah sebanyak 29 (dua puluh sembilan) unit dan pesawat N219 sebanyak 111 (seratus sebelas) unit.

Target ekspor pesawat CN235 di Afrika saat ini selain Senegal dan Pantai Gading adalah Sudan, Kenya, Nigeria, Mozambique, Madagascar. Selain kelima negara tersebut, beberapa negara lain di Afrika yang dijadikan target adalah Sierra Leone, Mali dan The Gambia. Selain di benua Afrika, PTDI juga memiliki target pasar di wilayah Asia Pasifik, Oceania dan Timur Tengah. (Yon/Jo)

Popular Posts