Pererat Kerja Sama Lingkungan dan Ketenagakerjaan, Wali Kota Terbang ke Hamamatsu Jepang
 |
| Walikota Bandung. |
Bidang yang bakal dijajaki di antaranya, perbaikan jaringan air limbah, peningkatan kapasitas, lingkungan hidup, dan ekonomi kreatif. Termasuk penjajakan kerja sama ketenagakerjaan dengan sejumlah industri di Kota Hamamatsu.
"Saya akan bersama dengan PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk menjajaki kerja sama dengan Kota Hamamatsu. Ini juga merupakan tindak lanjut dari penjajakan yang telah dilakukan sebelumnya," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, kepada Media.
Oded mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memang banyak menerima undangan untuk berkunjung ke sejumlah kota di luar negeri. Namun Pemkot Bandung tidak bisa menerima semua undangan tersebut dan harus memilih berdasarkan skala prioritas.
"Kita memenuhi undangan ini karena telah ada kerja sama sebelumnya. Sedangkan undangan yang lainnya kita pilih berdasarkan kebutuhan Kota Bandung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekterariat Daerah Kota Bandung, Dedi Priadi Nugaha mengungkapkan, kunjungan Wali Kota Bandun ke Hamamatsu terkait dengan pengelolaan air limbah yang ditangani oleh PDAM Tirtawening.
Wali Kota Bandung juga akan bertemu dengan Wali Kota Hamamatsu untuk membahas kerja sama lingkungan, ekonomi kreatif, dan ketenagakerjaan.
"Suzuki itu berada di Kota Hamamatsu. Pemkota Bandung juga akan mencoba untuk bekerja sama di bidang ketenagakerjaan. Semoga tenaga kerja Kota Bandung bisa diberikan kesempatan untuk bekerja di sana," tutur Dedi.
Perlu diketahui, Kota Bandung dan Kota Hamamatsu telah menjalin kerja sama sejak tahun 2002. Kedua kota kemudian menjalin kerja sama teknis dengan menandatangani Letter of Intent pada tahun 2014.
Pada September 2018 lalu, perwakilan dari Kota Hamamatsu telah bertemu dengan Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung. Saat itu, Kota Hamamatsu juga telah menawari kerja sama di bidang lingkungan. Saat ini Pemerintah Kota Hamamatsu juga telah memberikan bantuan pendidikan bagi 30 pelajar Kota Bandung setiap tahunnya. (Yon/Dpn)
