Nelayan Pante Raja Tenggelam di Tengah Laut

Tim SAR Pidie Jaya, TNI-Polri, PMI, dan Nelayan bersama-sama melakukan pencarian terhadap Nurzaman bin Ali, 39, Nelayan Pante Raja, korban tenggelam di tengah laut, Kamis, 29/11/2018.

Nelayan Gampong Panteraja, Pidie Jaya, dilaporkan hilang tenggelam di laut, Kamis, 29/11) sekitar pukul 05.30 WIB dini hari.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua SAR(Search And Rescue) Pidie Jaya, Nazar Mulia, didampingi sejumlah anggota Satgas lainnya kepada media ini di pantai Panteraja.

Dikatakan Nazar, korban tenggelam atas nama Nurzaman bin Ali, 39 thn, nelayan, merupakan warga Gampong Panteraja Kide, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya, sementara boat yang mengalami musibah tersebut yaitu, KM BARONA, dinahkodai oleh Faisal ,40, Nelayan, Warga Gampong Kide Panteraja.

Informasi musibah tersebut diterima pihaknya dari anggota RAPI, dan kemudian seketika informasi tersebut diteruskan ke sejumlah anggota Satgas lainnya guna meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan sejumlah peralatan, meliputi rubber boat dan perlengkapan selam lainnya guna melakukan pencarian.

Lebih lanjut, Kronologis kejadian, Nazar Mulia menyebutkan, boat KM Barona berangkat dari kuala panteraja sekitar pukul 24.00 WIB dengan tujuan mencari ikan  di sekitar perairan Meureudu dan perairan Panteraja, menurut keterangan rekan korban, sekitar pukul 05.00 WIB, korban masih berada di boat dimaksud, dan kemudian sekitar pukul 05.30 WIB, yaitu menjelang kembali pulang dari melaut, sejumlah rekan- rekan korban melihat satu orang rekan nya atas nama Nurzaman, sudah tidak berada di dalam boat tersebut, kemudian sejumlah rekan-rekan korban melakukan pencarian ke semua lini boat dimaksud, namun korban tidak ditemukan dan pihak nahkoda/pawang melaporkan peristiwa musibah tersebut ke pawang laot Panteraja guna dilakukan pencarian terhadap korban.

Sementara amatan media ini di lokasi Pantai Panteraja, tampak sejumlah personil Satgas SAR Pos Pidie Jaya, dan Satgas SAR Pos Bireuen, Anggota Airud Polres Pidie, anggota PMI Pidie Jaya, Danpos Marinir, dan anggota TNI-Polri Polsek Panteraja, dan dibantu sejumlah nelayan lainnya bersama-sama menaiki rubber boat masing-masing guna melakukan pencarian ke laut.

"Jarak lokasi keadian dengan daratan diperkirakan mencapai sekitar 5 mil, dengan perkiraan kedalaman perairan sekitar 60 meter," ungkap Nazar Mulia jelang meluncur ke TKP.

"Sementara personil SAR Pos Bireuen berjumlah 5 orang, 3 diantaranya sudah kita kerahkan melakukan pencarian ke laut yang dibantu oleh 1 orang nelayan, sementara 2 orang lainnya stand by di daratan, serta tiga unit lainnya  boat melakukan pencarian korban," ungkap Dantim(Komandan Tim), SAR Pos Bireuen, M.Rizal, yang biasa disapa Bang M.

Berikutnya sejumlah personil Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya, beserta 1 unit mobil ambulan milik PMI Pidie Jaya juga sudah siaga di pantai Panteraja guna mengevakuasi jika korban telah ditemukan.

Sementara nama-nama penumpang ABK(Anak Buah Kapal) KM Barona, meliputi, Faisal Ar, (Nakhoda/Pawang),35,  Muslem,40, baharuddin,53, Yanto SR,46, Rusli MD,58, M.Nasir,33, Mukhlis,35, Asmaleut,40, Heri Furi,33, Armiya,50, Fajri, 25, Rasyid,27, A.Bakar,50, dan Nurzaman 39, (Korban Tenggelam).

Popular Posts