KPPBC Purwakarta Intensifkan Pengawasan Untuk Lindungi Pengusaha Dari Kerugian

Kepala KPPBC tipe A Purwakarta
Purwakarta, Media Advokasi - Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kantor wilayah (DJBC) Jawa barat kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai (KPPBC) Madya Pabean A Purwakarta, akan terus berupaya keras untuk mengintesipkan pengawasan terhadap kemungkinan akan adanya barang barang atau produk produk ilegal yang beredar luas di masyarakat.

Upaya yang dilakukan oleh KPPBC Purwakarta dalam hal ini yakni untuk melindungi para pengusaha agar tak gulung tikar.

Berbagai barang sitaan tanpa dilengkapi dokumen alias palsu pun sudah diamankan oleh para petugas Bea dan cukai, termasuk memburu pengusaha pengusaha nakal yang enggan melakukan pengurusan dokumen kepabeanan atau cukai.


"Kami akan terus menerus melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Kepolisian, Kejaksaan, Satpol-PP,  dan TNI termasuk membutuhkan informasi dari masyarakat untuk melakukan penyitaan terhadap produk produk ilegal yang tanpa dilengkapi dengan dokumen lengkap dari kepabeanan dan cukai," ungkap kepala KPPBC Purwakarta Guntur Cahyo Purnomo, Rabu (7/11/2018) kemarin siang sedang memberikan keterangan kepada wartawan, di kantornya saat pemusnahan barang sitaan milik negara, di kawasan industri Kota Bukit Indah (KBI) Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat.

Menurut dirinya, yang paling banyak dan sering kali di ketemukan produk produk ilegal tanpa dilengkapi dokumen tersebut, yakni di daerah Cilamaya Kabupaten Karawang, selebihnya ada juga yang di dapatkan dari daerah Purwakarta dan Kabupaten Subang. Karena di tiga wilayah tersebut memang masuk dalam wilayah tugas KPPBC, maka upaya kami yakin berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,  terutama kami membutuhkan informasi dari masyarakat setempat, untuk melaporkan kepada kami. Disini juga kami telah membuka Posko Pengaduan 24 jam.

"Warga dapat melaporkan kepada kami dan kami siap menanggapi aduan itu, demi menghindari kerugian negara yang cukup besar,"pungkasnya.  (Yusup Bachtiar)

Popular Posts