Kenten Laut Banyuasin Krisis Air, PDAM Hidup 1 Bulan 4 Kali


Banyuasin, Media Advokasi - Banyuasin kabupaten yang tergolong sejahtera di Sumatra Selatan namun sangat disayangkan kondisi  tidak berjalan berimbang. PDAM yang seharusnya dapat memberikan kesejahteraan, kecukupan air ternyata semua hanya bukti diatas kertas.

PDAM hidup 4 kali sering juga 5 kali dalam satu bulan, sehingga sulit air bersih di Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Della 21 Tahun mahasiswi disalah satu universitas palembang usai mengisi air dengan jerigen,  sangat mengeluhkan kondisi air bersih untuk di Kenten PDAM sudah ada namun tidak bisa diandalkan.

Lanjut della untuk kondisi air sumur memang ada yang jernih, namun kondisi rata - rata rumah air tidak bagus sehingga kurang bagus jika menjadi konsumsi.

Kami selaku warga kenten, warga yang tinggal dengan Sungai/Laut dekat kota palembang berharap air dapat hidup minimal 3 kali dalam satu minggu, untuk listrik normal kenapa air sering tidak hidup.

Kami juga berharap Bupati dan Wakil Bupati untuk dapat mendengar keluhan kami, kami tidak perlu uang namun kami hanya perlu kecukupan air. ujar della.

Senada di katakan Daffa pedagang air kebutuhan pokok, jika seperti ini pengeluaran kami bertambah, enak jika untung banyak. Jika lagi sepi,  rugi ditambah rugi,  memang air 1 jeringen hanya Rp. 1.500,-  jika satu enak. Bagimana jika 10 jerigen saya beli dan satu bulan bisa sampai 30 jeringen berapa uang yang harus dikeluarkan, kami berharap PDAM dapat normal.

Untuk bupati H Askolani dan wakil bupati Slamet dan wakil rakyat kami dapil talang kelapa dengarkan keluhkan kami di kenten laut. Jangan lihat kami jauh dari ibu kota banyuasin namun liat kami bagian banyuasin semoga aspirasi kami depat didengar.

Untuk pengelola PDAM kami meminta penjelasan mengapa air jarang hidup apakah karena sering mati lampu atau air susah. Ujar daffa.

Popular Posts