Inflasi Oktober Di Jawa Barat Sebesar 0,29 Persen


Bandung, Media Advokasi - Indeks Harga Gabungan atau IHK Gabungan Jawa Barat pada Oktober 2018 yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 131,96 di September 2018 menjadi 132,34 di Oktober 2018, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,29 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) Doddy Herlando mengatakan laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari-Oktober 2018) sebesar 2,69 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) tercatat sebesar 3,48 persen.

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,06 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,09 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,40 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,94 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,06 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Keuangan sebesar 0,60 persen. Sementara Kelompok Kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,27 persen.

Doddy mengatakan dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Oktober 2018, seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,24 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,12 persen, Kota Bandung sebesar 0,50 persen, Kota Cirebon sebesar 0,12 persen, Kota Bekasi sebesar 0,16 persen, Kota Depok sebesar 0,33 persen, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,05 persen.

"Inflasi tertinggi di Kota Bandung lalu Kota Depok," tuturnya. (Yon/Jo)

Popular Posts