IGI Pidie Jaya Gelar Pelatihan Menulis Bagi 400 Orang Guru

Para guru ikuti pelatihan menulis

Pidie Jaya, Media Advokasi - Menulis merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari seorang guru, maka dari itu pemerintah Pidie Jaya melalui organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) terus melatih guru dalam peningkatan kwalitas menulis, dan ini merupakan komitmen Pemerintah Pidie Jaya sebagai kabupaten literasi.

Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari pada tanggal 31 Oktober 2018 di Aula Kantor Bupati Cot Trieng, yang diikuti  400 guru, terdiri dari 200 guru dalam jajaran Dinas Pendidikan dan 200 guru dari jajaran Kemenag serta Pengawas Sekolah/Madrasah, dengan narasumber Satria Dharma yang sekaligus pencetus Literasi Nasional.

Ketua IGI Kabupaten Pidie Jaya, Asnawi, S.Pd.I., M.Pd mengatakan bahwa peserta yang hadir pada pelatihan tersebut membayar sendiri segala biaya pada hari tersebut.

"Peserta yang mengikuti pelatihan ini menanggung ssndiri segala biaya yang dihabiskannya pada pelatihan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kompotensinya dalam menulis, unruk bisa diajarkan kepada anak-anak didiknya di sekolah. Sehingga setiap sekolah nantinya akan ada karya tulis per siswa satu karya." Ujar Asnawi

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya Drs. Ilyas Muhammad, M.A, memberikan apresiasi keiafa IGI Pidie Jaya yang telah memberikan kerja nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Pidie Jaya. Melalui kegiatan pelatihan. Diharapkannya setelah pelatihan ini dapat menghasilkan karya dari guru bahkan dari siswa sekalipun, pintanya.

Kepala Diinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful, M.Pd, juga menganjurkan bahwa setiap guru harus gemar menulis. Baik tulisan yang bersifat realita maupun narasi. Walau kita akui menulis karangan dalam bentuk prosa dan bersifat realita akan mudah menggapai bahan (tema) karena tidak perlu digali, hanya berdasarkan pengalaman. Tetapi bagi karangan yang bersifat Narasi, penulisnya lebih sulit karena dibutuhkan imajinasi yang tinggi bagi pengarang dalam menggali sumber dan tema. Namun apapun bentuknya, para guru sehabis pelatihan ini harus bisa membuktikan hasil pelatihan hari ini, jelas Saiful.(Ismail Alfatah)