Gaspol, Imam Zulfikar Sosialisasi Ke Warga Melayu
Makassar, Media Advokasi - Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dari Partai Keadilan Sejahtera, Andi Imam Zulfikar Mustaman menyapa masyarakat Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo. Di daerah ini Ia disambut antusias warga.
Imam, sapaan akrabnya, menyambangi Kelurahan Melayu yang merupakan rumpun sekaligus tempat pemukiman orang melayu pertama di Kota Makassar. Blusukan dilakukan pada Minggu (11/11/18) dari lorong ke lorong, sekaligus untuk lebih mengenal keadaan warga disana.
Bersama rombongan, Imam disambut baik dan antusias oleh warga setempat. Bertempat di salah satu rumah warga, masyarakat memberi dukungan terhadap pencalonannya sebagai calon legislator yang akan mewakili masyarakat untuk membangun dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
Ruslim, salah satu warga Kelurahan Melayu mengaku sangat senang dengan kunjungan Imam ke Kelurahan tersebut. Apalagi, Imam getol berjuang di bidang pendidikan. Imam adalah seorang Dosen Perguruan Tinggi swasta di Kota Makassar.
"Tentu tidak diragukan lagi. Apalagi Imam orang yang memiliki latar belakang keluarga berpengalaman di dunia politik dan pendidikan dalam memperjuangkan kebutuhan rakyat. Hal ini yang membuat kami yakin untuk mendukung langkahnya dalam pemilihan umum yang akan datang,” ujarnya.
Sebagai informasi, Imam adalah anak tunggal dari Drs. H.A. Mustaman, MM mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang sekarang aktif di dunia pendidikan dengan mendirikan kampus Perguruan Tinggi swasta di Kota Makassar. Imam adalah lulusan SMP Negeri 6 Makassar, SMA Negeri 1 Makassar kemudian melanjutkan S1 di Universitas Hasanuddin dan S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Hal ini membuat masyarakat disana yakin mendukung Imam. Dengan latar belakang dan prestasinya, dia diyakini dapat berperan membawa kemajuan di Kota Makassar ke depannya.
Nurmi (50), warga sekitar lokasi kunjungan mengatakan, dengan prestasi dan pengalaman Imam, dirinya menaruh harapan kepada generasi muda tersebut.
"Semua sudah sangat lengkap sebagai bekalnya berperan memajukan Kota Makassar,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa Kota Makassar memiliki warisan budaya yang harus dilestarikan seperti prinsip Siri' napacce yang dijunjung tinggi oleh masyarakat lokal.
Imam, diketahui memiliki latar belakang prestasi di bidang pendidikan dan bahasa Inggris. Melalui bekal itu, Imam membulatkan tekad untuk mengabdikan diri di Kota Makassar Sulawesi Selatan dengan maju sebagai Caleg DPRD Kota Makassar dari Partai PKS daerah pemilihan (dapil) II Makassar meliputi Kecamatan Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah dan Sangkarrang dengan nomor urut 4.
"Semoga dukungan ini menjadi sumber semangat bagi saya untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat," ucap Imam. (Syarif)
