Forkopimda, MUI Dan Pimpinan Ormas Islam Jalin Silaturahmi

Bupati Garut
Garut, Media Advokasi - Forkopimda Kabupaten Garut bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pimpinan Ormas Islam menggelar silaturahmi, Jumat (09/11/2018) kemarin di kantor Majelis Ulama Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Dandim 0611 Letkol Inf Asyraf Aziz, Kemenag Garut H. Undang Munawar, Ketua MUI KH. Sirojul Munir, Kepala Kesbangpol Wahyudi kaya, dan para Tokoh Pimpinan Ormas Islam di Kabupaten Garut.

Bupati Garut H. Rudy Gunawan menyampaikan, bahwa kegiatan ini hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan program Kabupaten Garut menuju Akhlaqul Kharimah.

”Tidak ada pembahasan khusus yang lainnya, ini membahas Pemkab Garut yang sudah mengeluarkan larangan kepada siswa membawa HP kesekolah dan menuju masyarakat Garut yang Ahklaqul Kharimah," jelas Rudy.

Lebih lanjut Rudy Menyampaikan, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas terciptanya kedamaian dan ketentraman selama ini setelah terjadi insiden kemarin.

”Kami atas nama pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian, TNI, Ormas Islam dan masyarakat Garut yang telah bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama ini," ucap Rudy Gunawan.

Sementara itu Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas polisi atau TNI sebagai Penegak Hukum, akan tetapi merupakan tugas seluruh masyarakat.

”Jadi mari Kita jaga bersama kerukunan, ketertiban dan keamanan secara bersama-sama antara Polri, TNI dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Garut," ajak Kapolres Garut.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Siradjul Munnir senada dengan Bupati Garut mengatakan kegiatan ini hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan program Garut menuju Akhlaqul Kharimah.

”Ini hanyalah acara silaturahmi yang dilakukan oleh semua element masyarakat di Kabupaten Garut untuk lebih meningkatkan lagi tali persaudaraan diantara ummat islam,”  kata KH.Siradjul Munnir.

Lebih lanjut Munnir menjelaskan dalam menghadapi Pilpres dan Pileg tahun 2019 mendatang sudah seharusnya semua komponen warga masyarakat termasuk Ormas-ormas Islam kabupayen Garut harus bersatu menciptakan kondisi yang damai di Kabupaten Garut.

“Ini tahun politik, dimana perbedaan pandangan tentang politik itu sendiri berbeda-beda, kita semua bebas memilih tanpa dibatasi, pilihan boleh berbeda namun kita harus tetap menjaga ukhuwah dan persatuan demi kabupaten Garut yang damai," pungkasnya. (Yon/Diga)

Popular Posts