BPK Perwakilan Jabar Siap Jadi Mentor Pemkot Bandung Raih WTP
 |
| Arman Syifa. |
Kesiapan tersebut disampaikan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa saat bertemu dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Jumat (9/11/2018), di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum. Dalam pertemuan tersebut, BPK Perwakilan Jawa Barat menandatangani kesepakatan dengan Pemkot Bandung.
Arman menyampaikan apresiasinya kepada upaya Pemkot Bandung untuk memperbaiki opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi WTP. “Sampai sekarang masih dalam pengecualian dalam laporannya. Tetapi kami mengapresiasi hal yang dilakukan Pemkot Bandung. Memang perlu percepatan untuk bisa menghilangkan adanya pengecualian tersebut,” katanya.
BPK, lanjutnya, akan terus membantu Pemkot Bandung mempebaiki opini WDP menjadi WTP. BPK Perwakilan Jabar akan menjadi mentor bagi Pemkot Bandung agar mampu meraih WTP.
Arman berpesan, untuk mendapatkan WTP, Pemkot Bandung harus fokus menangani pengelolaan tanah dan bangunan asetnya. “Aset itu sifatnya kumulatif. Memang harus dilihat secara detail semua aspeknya. Mulai dari keberadaan, kepemilikan sampai pengelolaannya," jelas Arman.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial optimistis Pemkot Bandung meraih penilaian WTP dari BPK di tahun 2019 mendatang. “Insya Allah kita sama-sama lakukan untuk lebih baik,” ujarnya.
Wali kota mengatakan, sejauh ini Pemkot Bandung sudah melakukan banyak pembenahan, khususnya terkait inventarisasi aset. “Seperti piutang Rp800 miliar, kita akan terus tagih. Selain menagih, kita juga perkuat data base dan perkuat sertifikasi aset,” ujarnya.
Ia berharap, kinerja mengenai urusan pendapatan ataupun pajak dan sebagainya semakin optimal. “Sesungguhnya kehadiran BPK ini seperti mitra kerja. Kita sama-sama bekerja dan membangun sesuai tugas pokok dan fungsinya," tuturnya. (Yon/Dpn)
