Walikota Bandung, Oded : Kesenian Wayang Sebagai Sarana Edukasi
 |
| Walikota Bandung Wayang merupakan kesenian sebagai sarana edukasi. |
"Insya Allah Mang Oded akan memberikan edukasi melalui kesenian wayang, tempatnya di Pendopo. Ini sebagai bukti bahwa budaya dan pendidikan harus berkesinambungan untuk membangun bangsa," kata wali kota yang akrab disapa Mang Oded ini ketikan memberikan sambutan pada pembukaan program Wayang for Student di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Jalan Dipatiukur, Selasa (23/10/2018).
Mang Oded menuturkan, proses belajar bisa dilakukan melalui beragam media, salah satunya melalui kesenian. "Sebagai salah satu bentuk kesenian, wayang telah terbukti mampu menjadi media belajar," katanya.
Selain dapat memupuk rasa cinta dan bangga terhadap seni budaya daerah, lanjut Mang Oded, wayang juga menumbuhkan kemauan untuk belajar. Karenanya Mang Oded sangat mendukung program Wayang for Student yang digagas oleh Bank Central Asia (BCA).
Menurut Mang Oded, dalam wayang terdapat beragam tokoh dan karakter yang menggambarkan kehidupan manusia. Melalui wayang, para siswa bisa memperoleh pengetahuan tentang etika dan moral.
"Wayang diperkenalkan kepada para pelajar karena ceritanya. Banyak mengandung pesan dan tawarkan jalan hidup benar. Konteksnya membantu orang tua dan mengajarkan budi pekerti pemahaman agama," tuturnya.
Wayang, tambah Mang Oded, memberikan edukasi baik ilmu pengetahuan, sejarah, dan ajakan yang bermanfaat.
Hal senada disampaikan Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, YP Heri Susanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh BCA. Menurutnya, di zaman modern yang penuh dengan kecanggihan, unsur kesenian perlu dimasukkan.
"Ini pas. Modernisasi dengan memberikan unsur kesenian untuk melestarikan budaya. Jadi pelajar pun paham dengan budaya yang kita miliki," katanya.
Sementara itu, pembukaan Wayang for Student 2018 yang juga dihadiri Kepala Kanwil I BCA Kota Bandung, Lani Budiyati, diantaranya menyuguhkan pagelaran fragmen yang dimainkan oleh para siswa SMAN 1 Bandung dan SMPN 25 Kota Bandung. (Yon/Andryan/Hkb)
