Tim Bantuan Bentukan Pemkab Garut Bertolak Ke Sulawesi Tengah

Tim Bantuan Pemkab Garut .
Garut, Media Advokasi -Tim bentukan Pemerintah Kabupaten Garut dan Dinas Sosial kabupaten Garut hari ini bertolak menuju Bandara Halim Perdana Kusuma guna menjemput 36 warga asal Garut yang mengungsi akibat bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah yang terjadi pada hari Jumat 29 September 2018 lalu.

Dengan di pimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi kabupaten Garut H. Nurdin Yana, rombongan tim penjemputan pengungsi membawa satu unit Bus dan Dua unit Ambulan SI JERUK.

Nurdin Yana Kadiskominfo kabupaten Garut mengatakan, informasi yang baru di terima oleh Pemkab Garut, 36 warga asal Garut yang masih tertunda di Palu akan segera diterbangkan menuju Jakarta.

”Untuk itu, sesuai intruksi dari Bupati Garut Kami segera berangkat ke Bandara Halim Perdana Kusuma menanti kedatangan para pengungsi asal Garut ini”, Kata Nurdin Yana kepada Buanaindonesia.

Selain itu lanjutnya, menindaklanjuti kordinasi dengan Polres Garut dan Kodim 0611 untuk menyediakan posko di Bandara Halim Perdana Kusuma, maka Kami membawa 2 unit Ambulan untuk siaga di Posko penjemputan yang didirikan di Bandara Halim Perdana Kusuma.

”Kita membawa Ambulan SI JERUK dengan alasan karena fasilitas yang ada dalam ambulan itu cukup kumplit dan memadai sebagai pelayanan kesehatan sementara”, jelas Nurdin Yana.

Nurdin yana mengungkapkan, setelah tiba ke 36 orang selamat sampai Jakarta dan diantar ke Kampung halamannya, Tim yang ada akan tetap stanby di posko itu sebelum semua dinyatakan sudah tidak ada lagi warga Garut yang tertinggal di Palu atau Donggala.

”Apabila masih ada warga Garut yang tertinggal di sana, Bupati Garut mengintruksikan kepada Tim untuk menjemput langsung ke Palu atau Makasar“, pungkasnya.

Menurut pernyataan Maman Ketua rombongan yang ada di Palu, saat ini para pengungsi asal Garut sudah bertolak dari Palu menuju Makasar menggunakan pesawat terbang yang disediakan oleh Pemerintah. (yon/diskom.grt)

Popular Posts