Sekelompok Orang Minta Portal Cikalong - Cilamaya Dibuka

Kadishub Karawang Arief Bijaksana.
Karawang, Media Advokasi - Sejumlah pria memprotes pemasangan portal di jalan raya Cikalong -Cilamaya, Kecamatan Jatisari-Karawang Jawa Barat Kepada petugas, mereka meminta portal tersebut segera dibuka.

Peristiwa tersebut direkam oleh seorang petugas. Nampak seorang pria berambut gondrong berbicara kepada petugas yang berjaga. Sambil merokok, pria itu menyatakan keberatan mereka.

"Dia tidak membuka identitas, hanya bilang dari perwakilan masyarakat. Mereka ingin truk - truk mereka bisa lewat," kata Kepala Dishub Karawang Arief Bijaksana saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin(15/10/2018)

Mendengar keluhan orang itu, Kadishub lalu menjelaskan jika pemasangan portal bersifat sementara sampai adanya kesepakatan antara Pemkab Karawang dengan PT. Jawa Satu Power selaku pengembang proyek PLTGU Jawa -1 di Cilamaya.

"Tapi mereka tetap meminta portal dibuka. Kalau hari Senin masih diportal mereka bakal berdemo," ungkapnya.

Ia menuturkan, meski portal telah didatangi beberapa pria, situasi cukup kondusif. Saat ini, portal tersebut masih dijaga. Selama 24 jam, 3 hingga 4 petugas Dishub menjaga portal tersebut. "Kami juga berkoordinasi dengan polsek setempat," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Karawang memutuskan untuk memasang portal di jalan Cikalong - Cilamaya. Hal itu dilakukan supaya truk angkutan dengan tonase berlebih tidak bisa lagi melintasi jalan milik kabupaten tersebut.

Penutupan portal tersebut tak lepas dari kondisi jalan Cikalong - Cilamaya yang kerap rusak parah. Penyebabnya, banyak angkutan yang membawa muatan melebihi kemampuan jalan.

Sesuai kondisi di lapangan, jalan di Cilamaya merupakan jalan kelas 3, yang hanya berkapasitas maksimal delapan ton muatan sumbu terberat. Tapi nyatanya, setiap hari dilewati truk pengangkut barang dengan berat belasan ton. Alhasil, kualitas jalan selalu buruk.

Kadis PUPR Karawang Acep Jamhuri mengungkapkan pihaknya sudah pernah memperbaiki jalan Cikalong - Cilamaya tersebut dengan konstruksi rigit beton menghabiskan sekitar Rp. 15 miliar.

Pemasangan portal diharapkan bisa mencegah truk truk berat tersebut. Jika jalan Cikalong - Cilamaya digunakan sesuai klasifikasi, kondisi jalan diperkirakan akan mampu bertahan lebih dari lima tahun. (yon)

Popular Posts