PT.Pindad Tekan MoU Di Gelaran IBD EXPO 2018


Bandung, Media Advokasi – Gelaran IBD EXPO 2018 kali ini merupakan momentum bagi PT Pindad (Persero) bersama Badan Usaha Milik Negara Strategis (BUMNIS) lainnya untuk saling menjajaki kerjasama dan bersinergi mewujudkan target bisnis yang menjadi fokus perusahaan.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan ada tiga kerjasama yang akan dijajaki guna memperluas bidang bisnis. Pindad akan menjalin kerjasama dengan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) yang merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terkait pemanfaatan aset untuk pengembangan fasilitas komersial PT Pindad yang berlokasi di Bandung dan Turen, Malang.

Kerjasama tersebut akan ditandai dengan Penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) yang diwakili oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan Plt. Direktur Utama KIEC, Priyo Budianto

"Pemanfaatan aset untuk pengembangan fasilitas komersial merupakan langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan potensi di luar sektor utama yakni produk militer dan industrial," kata Abraham Mose dalam keterangan resminya di Bandung, Kamis (4/10/2018).

KIEC sendiri merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergelut dalam bidang properti meliputi properti Industri yaitu Kawasan Industri, pergudangan, sarana dan prasarana kawasan industri, Properti Komersial yaitu hotel, pusat olahraga, lapangan golf, gedung perkantoran, rekreasi, apartemen dan Properti Hunian yaitu hunian rumah.

Selain di bidang properti, kerjasama lainnya yang dilakukan PT Pindad yakni dengan PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Boma Bisma Indra (Persero). Ruang lingkup kerjasama meliputi dua poin utama, yaitu kerjasama manufaktur spare part diesel engine, fabrikasi dan pengembangan pasar dan supplynya. Penandatanganan diwakili Direktur Utama PT Boma Bisma Indra, Rahman Sadikin dan Pgs. Direktur Utama PT Barata, Tony Budi Santosa.

Tak hanya itu, untuk menguatkan semangat sinergi BUMNIS membangun negeri, Pindad juga bersama PT Barata Indonesia dan PT PAL Indonesia telah sepakat membentuk konsorsium untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak Pekerjaan Supply Mobile Power Plant 400 MW di PT. PJB dengan jangka waktu perjanjian selama 3 tahun sejak ditandatangani.

Penandatanganan akan dilakukan oleh Direktur Utama, PT PAL Budiman Saleh, PT Barata,Tony Budi Santosa dan PT Pindad, Abaraham Mose.

"Akan ditandatanganinya tiga perjanjian kerjasama alam IBD Expo tahun ini merupakan wujud nyata PT Pindad dalam berkontribusi membangun negeri dan mencapai target bisnis yang telah dicanangkan," pungkasnya. (Yon/Pun/jabarprov)

Popular Posts