Politisi Senior PDIP Jabar Hasanudin Soal Penembakan Gedung DPR RI Tidak Perlu Di Besar-Besarkan

Politisi Senior PDIP Jabar Hasanudin.
Bandung, Media Advokasi– Gedung Dewan Perwakilan Rakyat kembali heboh dengan adanya peluru nyasar yang mengarah pada sisi selatan gedung yang menghadap Lapangan Tembak Senayan, Senin (15/10/2018).

Sontak hal ini membuat desas desus dan isu aneh merebak cepat. Padahal menurut politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin yang pernah menjabat sebagai anggota Komisi 1 DPR RI, heboh adanya ruang anggota DPR RI kena peluru nyasar, sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab menurutnya kasus ini pernah terjadi pada 2011 kemudian pada 2 Oktober 2017 juga pernah terjadi di ruang kerjanya.

“Saya sendiri juga pernah mengalami, sebutir peluru pernah melayang menembus kaca jendela ruang kerja saya, kemudian jatuh di tepat meja kerja saya,” kata Hasan Senin (15/10/2018).

“Waktu itu saya tidak ribut. Sebagai seorang mantan prajurit TNI, saya cek. Pertama, arah peluru, elevasi peluru, kekuatan peluru menembus kaca dan kerusakan yang terjadi pada proyektil. Kedua, saya cek lingkungan sekitar gedung. Seperti kita ketahui ada Lapangan Tembak Perbakin,” imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar ini.

Hasan menduga proyektil itu merupakan recloset dari arah selatan yang bisa jadi dari Lapangan Tembak Perbakin. “Jadi, saya nggak mau ribut, rame, suudzon atau saya politisir. Ya sudah, saya cukup memberitahukan kepada aparat keamanan setempat,” ungkapnya. (yon/bb)

Popular Posts