Personil Polsek Bandar Mendatangi TKP, Dan Evakuasi Jenazah Korban Gantung Diri Di Dalam Rumah


Bener Meriah, Media Advokasi - Bertempat di Kp.simpang utama Kec.Bandar, dalam hal ini personil Polsek Bandar bersama warga mendatangi TKP kejadian warga yang gantung diri, sekaligus mengevakuasi jenajah korban Sabarmi 17 thn yang gantung diri di dalam rumahnya, kejadian ini terjadi pada minggu sore sekira pkl.18.00 Wib. Senin” (29/10/2018)

ABARMI, 17 thn, Pelajar, Kp. Simpang Utama Kec. Bandar Kab. Bener Meriah, nekat mengahiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali atom yang di gantungkan ke sebuah kayu broti diatap langit plapon yang berada di rumah korban. hal ini diketahui oleh ayah korban Mursid 66 thn dan Aisyah 65 thn ibu kandung korban, saat hendak membuka pintu rumah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan ramli,SH.,SiK.,M.Si melalui Kapolsek Bandar AKP Suprihadi saat dilansir dari laporan yang diterima oleh mediatribratanewspolres BM menjelaskan, bahwasanya pada hari minggu tanggal 28 Oktober 2018 sekira pukul 09.00 Wib saksi ayah kandung korban an. Mursid dan ibu kandung korban an. Aisyah berangkat dari kediamannya menuju ke kebunnya yang terletak di Kp. Bale Permata Kec. Permata Kab. Bener Meriah, setelah selesai bekerja kemudian sdr. Mursid dan istri an. Aisyah kembali pulang ke kediamannya yang terletak di Kp. Simpang Utama Kec. Bandar Kab. Bener Meriah,


Kemudian sekira pukul 17.45 Wib Sdr. Mursid dan istrinya an. Aisyah sampai di kediamannya dan kemudian sdr. Mursid langsung membuka pintu depan rumah yang mana pada saat itu pintu dalam keadaan tidak dikunci, setelah masuk kedalam rumah sdr. Mursid melihat pintu tengah rumah dalam keadaan tertutup, selanjutnya sdr. Mursid membuka pintu tengah rumah dan langsung melihat korban anak kandungnya sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi keadaan leher terikat tali atom serta badan korban dalam keadaan lutut tergantung di atas lantai dengan ketinggian KL 7 Cm.

Mengetahui hal tersebut selanjutnya saksi ayah kandung korban an. Mursid melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya yang mana untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak Polsek Bandar, menerima laporan tersebut selanjutnya personil jaga mako Polsek Bandar yang berjumlah 5 orang yang di pimpin Kanit Reskrim Polsek Bandar langsung menuju ke TKP, sesampainya di TKP personil Polsek Bandar langsung memasang Police Line guna mensterilkan TKP serta memanggil tim medis dari Puskesmas Bandar guna dilakukan pemeriksaan terhadap korban serta memanggil Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bener Meriah guna dilakukan identifikasi dan olah TKP.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Tasmiadi dari tim medis Puskesmas Bandar menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat dari bunuh diri dengan cara menggantungkan diri, untuk ciri-ciri identik dengan tindakan bunuh diri yaitu korban dalam keadaan lidah menjulur keluar dengan mengeluarkan air liur, pada kemaluan mengeluarkan cairan sperma serta terdapat luka jeratan pada leher dari tindakan gantung diri, dan hasil dari identifikasi yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bener Meriah yang dihadiri oleh Kapolsek Bandar, KBO Sat Reskrim dan Kanit Identifikasi Sat Reskrim dapat disimpulkan tidak ada di temukan luka atau memar pada tubuh korban akibat dari kekerasan. (Bakri)

Popular Posts