Pelepasan Atlet Kontingen Pada PORDA Serta Penyerahan Hadiah APKB
Ketua Umum KONI Karawang, Sayuti Haris, menjelaskan, jumlah anggota kontingen yang akan dikukuhkan yaitu sebanyak 336 orang.
Jumlah tersebut, lanjut Sayuti Haris, berasal dari 23 cabang olahraga (cabor) yang terdiri dari 243 atlet, 23 manajer, 14 official dan 56 pelatih.
Menghadapi Porda Jabar yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor pada 6-15 Oktober 2018, kontingen Karawang berkekuatan 23 cabor. Yaitu judo, menembak, anggar, kempo, dayung, cricket, tenis lapangan, tarung derajat, tinju, panjat tebing, gulat, golf, Pabbsi (angkat berat, besi), bulutangkis, atletik, balap motor, hockey, renang indah, sepatu roda, biliar, pencak silat, tenis meja dan karate.
Dari jumlah cabor tersebut, Karawang menargetkan bisa menembus posisi delapan besar kejuaraan dengan mengincar 24 medali emas.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Karawang,” katanya.
Seperti diketahui, pada Porda 2014 yang berlangsung di Kabupaten Bekasi, Karawang finis di posisi 11 klasemen akhir perolehan medali. Saat itu, atlet-atlet Karawang mampu membawa pulang 16 emas, 26 perak dan 28 perunggu.
Bupati mengharapkan atlit yang tanding ini dapat menjaga nama baik Karawang dan dapat berprestasi pada event bergengsi tingkat Jawa Barat ini.
"Bagi yang juara mendapatkan emas akan mendapatkan bonus kadeudeuh Rp50 juta dari KONI. Dan dari saya pribadi, kadeudeuh teh Celli akan kasih sepeda motor, bagi yang juara mendapatkan emas," kata Bupati, di Plaza Pemkab Karawang.
Bupati mengatakan pada Porda sebelumnya Karawang masih delapan besar, kemudian Porda 2014 di Bekasi Karawang peringkat sebelas. Artinya antar kabupaten/kota se Jawa Barat ini Karawang cukup prestasi dalam Olahraga.
"Makanya Porda 2018 ini kita harapkan masuk delapan besar sesuai target 24 emas. Ya syukur-syukur lebih dari itu," kata bupati lagi.
Bupati menambahkan, atlit yang berprestasi asal Karawang cukup banyak. Bahkan ada yang mencapai internasional. Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah daerah. Misalnya atlit Judo, Anggar, Dayung, Sepatu Roda sering meraih prestasi dalam event kejuaraan Olahraga.
"Atlit yang prestasi harus direkrut oleh pemerintah daerah untuk ditempatkan kerja. Mau di intansi pemerintahan atau BUMD. Tidak ada lagi terdengar jika atlit berpresrasi susah kerja. Padahal sudah berjuang untuk nama baik daerah," tegasnya.
Disisi lain terkait hadiah satu unit mobil doble cabin yang diraih oleh Bupati Karawang pada saat mengikuti lomba Anugrah Pajak Kendaraan Bermotor (APKB) beberepa minggu kebelakang yang dilaksanakan di Trans Hotel Bandung, Beliau menyampaikan, bahwa kemenangan ini sebagai 3 kabupaten/kota terbaik tingkat Jabar adalah kemenangan seluruh jajaran atau stake Holder terkait dalam membantu Dirinya hingga menjadi salah satu pemenang.
Beliau mengakui Dirinya tidak akan bisa meraih penghargaan tersebut tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat Karawang.
Terakhir beliau menyampaikan, "mudah mudahan kemenangan ini menjadikan kita lebih baik lagi baik dari program ataupun pelayanan dalam bidang pajak kendaraan bermotor khususnya di Kabupaten Karawang" ucapnya.(Suparman).
