Masyarakat Apresiasi Kinerja PU Pijay Dalam Membersihkan Parit Irigasi

Para pekerja harian membersihkan parit saluran irigasi.

Pidie Jaya, Media Advokasi - Kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pidie Jaya, melalui bidang Irigasi dan Pengairan patut diapresiasikan. Sebab pekerjaannya dalam pembersihan parit saluran irigasi Lhok Sandeng Bidok sepanjang 8 KM memang cukup baik dan bukan asal-asalan. Hal itu terlihat dari cara dikerjakan cukup baik. Mereka menggali lumpur di dalam parit hampir sedalam 40 CM.

Menurut pantauan langsung media ini di perbatasan gampong Cot Mesjid-Blang Chari, para pekerja harian menggali dan mengangkat lumpur yang sudah hampir bersenyawa dengan lantai parit, karena sudah cukup lama tidak dibersihkan. Namun mereka (para pekerja) tetap menggalinya dengan menggunakan cangkul dan skop.

Beberapa masyarakat yang melintas dan melihat cara kerja mereka, juga memuji dan ikut apresiasi.
"Pekerjaan ini cukup bagus, sebab parit yang hampir sumbat dengan lumpur ini digali kembali sampai ke dasar lantai saluran. Dengan demikian, aliran air akan normal kembali seperti saat irigasi ini dibangun dulu," ucap warga yang melintas.

Lumpur di parit hampir bersenyawa dengan lantai saluran air irigasi

Apresiasi ini memang patut kita berikan karena para pekerja dibawah pegawai pengawasan Pengairan dan Irigasi Lhok Sandeng, Nasruddin, bekerja dengan sungguh sesuai perintah. Tidak ada yang kerja asal-asalan, padahal lumpur dan sampah sudah separuh dinding beton saluran.

Kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Pidie Jaya, Bahrom Bhakti, ST melalui kabid Pengairan dan Irigasi Orizal yang diklarifikasi mengatakan bahwa pembersihan ini memang pantas kita lakukan mengingat kebutuhan petani yang memerlukan air.

"Jika aliran irigasi bersih dari sampah dan lumpur,  maka aliran air akan normal mengalir ke tujuan. Dengan demikian, para petani akan mudah menggarap tanah dan mengairi sawah mereka dengan baik. Alhamdulillah pula, kita harapkan para petani tidak terkendala sawahnya dengan persoalan air," ucap Orizal. (Ismail Alfatah)