Hari Ke Empat Program TNI Manunggal Bangun Desa Di Garut Perbaiki Jalan Lingkungan

Hari ke empat Program TNI Manunggal kini sudah mulai kerjakan jalan lingkungan desa
Garut, Media Advokasi - Diresmikannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-103 pada tahun 2018 di lingkungan Kodim 0611 Garut, dengan membuka jalan baru sepanjang tiga kilometer di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut. Senin 15 Oktober 2018

Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 15 Oktober - 14 November 2018 dengan melibatkan unsur anggota TNI dan masyarakat untuk membangun jalan sepanjang tiga kilometer.

Pemantauan kami dilapangan, pada hari ke 4, Jumat (19/10/2018), di antaranya memulai pembangunan jalan desa.

Ratusan warga Pancasura dan anggota TNI bahu membahu bergotong royong mengangkut batu untuk membuka jalan yang membelah Desa Pancasura tersebut.

Kades Pancasura, Saefullah A. Ridho, mengatakan bahwa sebelum adanya jalan baru, warga di Pancasura harus menempuh jarak 15 kilometer untuk menuju kecamatan.

Padahal jarak dari Pancasura menuju kecamatan tak terlalu jauh.

"Adanya jalan baru jadi lebih dekat. Waktu tempuh yang asalnya bisa sampai 40 menit, jika jalan sudah selesai paling hanya 10 menit," ujar Saefullah.

Wilayah Pancasura berada di wilayah selatan Garut dan berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi wilayah yang berada di perbukitan, membuat pembukaan akses jalan sulit dilakukan.

"Dengan bantuan TNI, kami sangat tertolong. Sejak dulu jalan itu sudah ada, cuman masih setapak. Mulai sekarang sampai 30 hari ke depan, warga dan TNI akan bekerja membuka jalan ini," ucapnya.

Ditambahkannya, ada yang membanggakannya dalam kegiatan itu. Di antaranya melihat kebersamaan warga Pancasura dalam membangun desanya.

“Dari anak-anak sampai orangtua, mereka antusias turun langsung membantu bapak-bapak dari TNI menghampari badan jalan dengan bebatuan,” ujarnya.

Hal lain yang juga membanggakan Saepullah adalah kemanunggalan TNI dengan masyarakat dalam kegiatan TMMD.

“Ini pelajaran berharga bagi kita, di mana semangat nasionalisme tumbuh makin besar dan disalurkan dengan cara membangun desa,” katanya.

Menurut Saepullah, areal lapangan yang kemarin digunakan acara pembukaan TMMD ke 103 adalah tanah miliknya. Tanah itu asalnya berupa kebun dan kemudian diubah menjadi lapangan.

“Rencanananya areal lapangan itu akan dijadikan tempat olahraga seperti lapang sepakbola dan lapang bola voli. Ini merupakan bentuk pengorbanan saya bagi masyarakat,” ujarnya.

Saepullah berharap, keberadaan lapangan tersebut berdampak pada tumbuhnya bibit-bibit olahragawan dari Pancasura yang akan berbicara di tingkat lebih luas.

"Dengan adanya sarana olahraga selain membuat sehat badan dengan berolahraga, juga bisa menumbuhkan bibit-bibit olahragawan handal yang akan membawa nama baik kabupaten Garut di masa yang akan datang," tandasnya.(yon)

Popular Posts