Camat Bungursari Purwakarta Acungkan Jempol Terhadap Kearifan Budaya Cinangka
 |
| Kegiatan rapat minggonan (mingguan) di desa Cinangka Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jabar, di laksanakan pada malam hari. |
"Saya himbau agar yang hadir pada acara rapat minggonan ini, agar senantiasa menjadi contoh bagi warga lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula, Camat Bungursari Purwakarta Provinsi Jawa Barat dan para Kasi di Kecamatan yang ingin mendengarkan keluhan warga terkait hal pelayanan publik dari Pemerintah Kecamatan.
Saat dimintai untuk menyampaikan sambutannya, Camat mengatakan. Yang namanya jabatan ada masanya, begitu halnya dengan hidup. Perkataan itu di ungkapkan oleh Drs. H. Djuanda, M. Si Camat Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, ketika menghadiri acara rapat minggonan (mingguan-bahasa Indonesia nya) di hadapan pemerintahan desa Cinangka dan warga masyarakat, pada Selasa (9/10/2018) tadi malam di aula kantor desa.
Menurut camat , ada hal yang tak dapat dirinya lupakan tentang adat istiadat serta budaya di Kecamatan Bungursari, terutama di desa Cinangka ini.
"Ada sesuatu yang menarik di desa ini, kepala desanya seorang perempuan, namun memiliki keunikan, yang pertama dia cukup dikenal di kalangan Kepala desa se-kabupaten Purwakarta, bahkan dijaman kepemimpinan Bupati Purwakarta yang sebelumnya, yakni Bupati H. Dedi Mulyadi, SH, hingga
sekarang kembali lagi Purwakarta di pimpin oleh istrinya Hj. Anne Ratna Mustika, mudah mudahan cocok, antara perempuan dengan perempuan. Bahkan lagi lagi, Bupati Purwakarta juga kenal dekat dengan Hj. Ida D. Marlina Kades Cinangka.
Saya mengajak kepada pemerintahan desa Cinangka RT RW Linmas LPM MUI desa tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda, mari kita berikan pelayanan terhadap kepuasan masyarakat. Apabila ada suatu hal yang tak dapat diselesaikan dengan baik, maka bisa di konfirmasikan kepada yang lebih mengerti, tuturnya. (Yusup Bachtiar)
