Bupati Garut Menghadiri Sosialisasi Relokasi dan Pembangunan Pasar Leles
Bupati Garut (tengah) saat sosialisasi relokasi pasar Leles |
Dikatakan Bupati Garut, seperti layaknya pasar - pasar yang sudah berdiri sebelumnya yaitu Pasar Wanaraja dan Pasar Wisata Samarang, para pedagang akan dibebaskan dari biaya kios atau Gratis.
"Pasar ini milik Pemkab Garut dan akan diberikan kepada pedagang tetap pasar Leles secara Gratis, jadi kalau ada yang meminta pungutan untuk memiliko kios silahkan Bapak dan Ibu laporkan ke Polsek Leles atau ke Pemkab Garut", kata Bupati Garut dan diiringi tepuk tangan pedagang pasar yang hadir dalam sosialisasi itu.
Kepada awak media Bupati Rudy Gunawan, pembangunan pasar Leles merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dalam RPJMD Garut 2015 - 2019.
"Seharusnya Desember ini sudah selesai pembangunannya, tetapi karena keinginan pedagang pasar untuk pembangunan pasar diundur setelah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha maka baru bulan ini pembangunan dilaksanakan dengan memakan dana sebesar Rp. 24 milyar yang di ambil dari APBD Garut", jelas Bupati Rudy Gunawan.
Rudy Gunawan menjamin untuk pasar Leles tidak akan ada calo karena ini Pemkab berikan secara gratis.
"Kalau mekanisme penempatan pedagang Kita serahkan kepada Ikatan Warga Pasar ( IWAPA ) serta tiga pilar yang ada di kecamatan yaitu Camat , Polsek dan Koramil serta Kepala Desa ", ujar Rudy Gunawan.
Kedepan lanjutnya, Pemkab Garut berencana akan membangun pasar Cikajang serta merevitalisasi pasar Ciawitali yang saat ini sudah tidak layak dan terlihat kumuh.
"Untuk Pasar Cikajang tahun 2019 sudah bisa dibangunkan karena itu sudah menjadi program Bupati Garut bersama pasar Samarang, Wanaraja, Leles dan Cikajang, sedangkan Pemkab Garut akan menyediakan dana Rp 70 - 100 Milyar untuk revitalisasi pasar Ciawitali yang akan dituangkan dalam RPJMD 2019 - 2024 dan pembangunannya pada tahun 2020", pungkas Rudy Gunawan.(yon/garutkab)