BPBD Kabupaten Bandung Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Siaga Darurat Kekeringan Di Kabupaten Bandung
Bandung, Media Advokasi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan di wilayah Kabupaten Bandung.

Puluhan ribuan jiwa membutuhkan pasokan air bersih, akibat beberapa kantung penampungan air di beberapa situ di Kabupaten Bandung telah mongering. Sementara musim hujan diprediksi baru akan terjadi pada November.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab Bandung Akhmad Djohara menyebutkan status tanggap darurat kekeringan terhitung sejak tanggal 23 Agustus hingga 31 Oktober mendatang. “Pada awal Oktober ini merupakan puncak kekeringan yang terjadi di seluruh daerah di Kabupaten Bandung,” kata Akhmad kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).

Seperti yang terjadi di salah satu kantung penampungan air Situ Cipananjung dan Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan, kekeringan yang terjadi kali ini membuat kondisi situ mengering dan mulai menunjukan dasar situ.

Adjo, sapaan Akhmad Sjohara menerangkan, guna mengatasi kekeringan, pihaknya kerap membagikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Hingga kini sedikitnya ada 24 kecamatan dari 31 yang telah diberi bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada 49 ribu warga,” sebut Adjo.

Menurutnya, musim kemaruau yang terjadi di Kabupaten Bandung, terjadi sejak empat bulan ke belakang. Dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, musim penghujan akan mulai terjadi pada November mendatang. (yon/bb)

Popular Posts