Aksi Damai Aliansi Peduli Anak Gayo di DPRK Bener Meriah
Bener Meriah, Media Advokasi, Aksi Damai Aliansi Peduli Anak Gayo, diikuti puluhan perempuan yang peduli anak dari kekerasan dan pelecehan seksual di DPRK Bener Meriah, melakukan orasi dengan mendesak Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan DPRK Bener Meriah untuk serius menangani kasus korban kekerasan dan pelecehan seksual, kamis (25/10/2018).
Aliansi peduli Anak gayo(APAG) diterima oleh DPRK Kabupaten Bener Meriah,Darwinsah(Wakil ketua) Tgk,Usman Yakub(angota DPRK)dan dr Jawahir,(Wakil ketua Komisi D),dalam hal ini Darwinsah yang memimpin pertemuan di ruang DPRK mendukung dan menerima sepenuhnya tuntutan dari APAG.
Hasil dari pertemuan itu di sepakati untuk segera di buatnya qanun mengenai perlindungan anak dari kekerasan dan pelecehan seksual, serta segar di bentuknya satgas untuk menangani anak anak korban dari pelecehan seksual,
Kabupaten Bener Meriah berada pada peringkat ke 6 jumlah terbesar korban kekerasan dan pelecehan seksual di Provinsi Aceh, kondisi ini di perlukan langkah- langkah pencegahan agar jumblah anak yang menjadi korban tidak semaki meningkat,
Sementara Kordinator LSM Pukes kabupaten Bener Meriah, Drs, Suandris Zetha, mengatakan, harus segera di bentuk satgas untuk menangani para anak yang menjadi korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pendekatan psikhologis dan sosial, agar anak tidak terasing dari lingkungannya,"semacam trauma healing untuk penyembuhan kejiwaan anak,dan anak dapat kembali normal untuk menjalani kehidupan di tengah-tengah lingkungan masayarakatnya",ujar S,Zetha,
,"untuk kedepan segara di perlukan sosialisasi di seluruh lingkungan lapisan masyarakat, dengan melibatkan semua stakeholder, sehingga tumbuhnya kesadaran bersama akan bahayanya akibat yang ditimbulkan dari kekerasan dan pelecehan seksual ini,ungkap S,Zetha mengahiri. (Pujo Prayetno)
