30 Pengrajin Topi Bordiran Karangmukti Purwakarta Butuh Suntikan Modal
Menurut Kepala desa Karangmukti Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat, sekitar 30 pemilik pengrajin tersebut mengaku saat ini masih kekurangan modal usaha." Namun dari pada tidak ada dana memadai sama sekali, akhirnya para warga pengrajin tersebut menjalankan usahanya berdikari, bermodalkan seadanya, " ujar H. Endin Jaenudin Kades Karangmukti Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat ketika ditemui oleh media advokasi Selasa, (23/10/2018) di kediamannya.
Lebih lanjut lagi sebutnya, pada saat ini, sentra produksi topi bordiran komputer itu kebanjiran order, namun lagi-lagi aku Kades meski tanpa di sokong permodalan usaha yang besar, Alhamdulillah di desa ini sudah ada sekitar 6 warga yang hingga sampai saat ini telah memiliki mesin bordir komputer bersekala besar, namun mereka masih membutuhkan suntikan modal usaha.
Harga mesin bordir komputer bersekala besar, Rp. 250 jutaan rupiah, sedangkan kebanyakan warga hanya mampu membeli mesin bordir bekas berkisaran Rp 100 juta rupiah perunitnya, "paparnya. (Yusup Bachtiar)