30 Pengrajin Topi Bordiran Karangmukti Purwakarta Butuh Suntikan Modal


Syukuran sentra Bordiran Komputer baru, milik H. Nana di kampung Sukamulya RT 04/02, beberapa waktu yang lalu. Meski tak di sokong permodalan usaha dari Pemerintah, sentra produksi topi dan bordiran komputer di Kawasan Karangmukti Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jabar, tetap berjalan dengan modal seadanya.
Purwakarta, Media Advokasi - Sentra Produksi Topi dan Bordiran komputer di desa Karangmukti butuhkan suntikan modal usaha dari pemerintah.

Menurut Kepala desa Karangmukti Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat, sekitar 30 pemilik pengrajin tersebut mengaku saat ini masih kekurangan modal usaha." Namun dari pada tidak ada dana memadai sama sekali,  akhirnya para warga pengrajin tersebut menjalankan usahanya berdikari, bermodalkan seadanya, " ujar H. Endin Jaenudin Kades Karangmukti Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat ketika ditemui oleh media advokasi Selasa, (23/10/2018) di kediamannya.

Lebih lanjut lagi sebutnya, pada saat ini, sentra produksi topi bordiran komputer itu kebanjiran order, namun lagi-lagi aku Kades meski tanpa di sokong permodalan usaha yang besar, Alhamdulillah di desa ini sudah ada sekitar 6 warga yang hingga sampai saat ini telah memiliki mesin bordir komputer bersekala besar, namun mereka masih membutuhkan suntikan modal usaha.

Harga mesin bordir komputer bersekala besar, Rp. 250 jutaan rupiah, sedangkan kebanyakan warga hanya mampu membeli mesin bordir bekas berkisaran Rp 100 juta rupiah perunitnya, "paparnya. (Yusup Bachtiar)

Popular Posts