Warga Apresiasi Kinerja Polisi Dalam Menangkap Specialis Pencuri dan Pemakai Sabu di Pijay
 |
| AKBP Aditia Kusuma, SIK Kapolsek Meureudu Menunjuk Barang Bukti Bersama 2 Anggota Polsek dan Tersangka Specialis Pencuri |
Tersangka FM, yang memiliki "label" (rahasia umum di masyarakat Meureudu,) sebagai "Specialis Pencuri/Pancuri kelas Kakap dan pemakai narkoba jenis sabu tersebut merupakan warga Gampong Geulidah, kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, ditangkap polsek Meureudu, Minggu, 16/9/2018.
Sementara sejumlah TKP(Tempat Kejadian Perkara) aksi kejahatan lainya meliputi, SD (Sekolah Dasar)Kota Meureudu, terletak di pusat Kota Meureudu, Pidie Jaya, dengan waktu kejadian pada Senin, (5/3/2018), Sekira pukul 01.00 Wib, dan Bengkel Las T.Razali, terletak di Gampong Masjid Tuha, Meureudu, Pidie Jaya, Dengan waktu kejadian pada Jum'at, (12/1/2018), Sekira pukul 22.00 Wib, dan sejumlah TKP Lainnya (masih dalam pengembangan).
Sementara barang bukti curian yang telah berhasil ditemukan dari tersangka berupa 2 Unit proyektor merk Optoma warna hitam beserta kabel set dan tas, dan 1 Unit mesin printer merk Canon warna hitam beserta plastik pembungkus dan buku petunjuk penggunaan, semua barang tersebut merupakan inventaris milik SD Kota Meureudu, Pidie Jaya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, S.I.K, melalui Kapolsek Meureudu, AKP Aditia Kusuma, S.I.K, Kronologis kejadian kepada media ini mengatakan, Penangkapan berwalal dari informasi masyarakat bahwa tersangka berada di dalam rumahnya, petugas yang sudah mengantongi Bukti Permulaan yang cukup, melakukan pengendapan di semak-semak sekitar rumah tersangka, dan benar nampak tersangka berada di dalam rumah, langsung dilakukan penggeberekan di rumah tersangka dan berhasil ditangkap.
Sebelum dilakukan penangkapan terhadap tersangka, sekitar bulan Mei 2018 lalu, polisi pernah melakukan upaya penggeberekan tersangka di sebuah kebun cabe di gampong Dayah Husen, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, namun saat itu tersangka yang terkenal "licin" berhasil meloloskan diri, namun pada upaya penggeberekan yang kedua ini, tersangka akhirnya berhasil ditangkap.
Pasca penangkapan tersebut, dalam jangka waktu 1 x 24 jam petugas polisi melakukan penelusuran BB (Barang Bukti). Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita beberapa BB, kemudian ditunjukkan kepada Saksi Korban dan setelah dicek ternyata benar bahwa BB tersebut adalah barang yang hilang.
Diantaranya, sesuai LP/14/III/RES.1.8/ Sek Mrd tanggal 12 Maret 2018 tentang Curat dengan TKP ( Tempat Kejadian Perkara) di SD (Sekolah Dasar)Kota Meureudu.
Kemudian petugas polisi juga melakukan pengembangan penyidikan dan tersangka ternyata juga terlibat dalam kasus Curat peralatan Las TKP Bengkel Las T.Razali. Selsuai LP/31/IX/ RES.1.8/Sek Meureudu bertanggal 14 September 2018 (BB belum ditemukan/Daftar Pencarian Barang), sebut Aditia.
Lebih lanjut Aditia menjelaskan, Dalam menjalankan aksinya di TKP SD Kota Meureudu, tersangka melakukan Curat dengan cara menjebol kusen atas pintu ruang penyimpanan barang sekolah, sedangkan di TKP Bengkel Las milik T.Razali, Tersangka melakukan Curat dengan cara menerobos melalui celah antara dinding bengkel yang terbuat dari kayu dengan lantai tanah.
Sementara Total kerugian di dua TKP tersebut ditaksir sekitar Rp.22 juta, Selain di dua TKP tersebut, tersangka diduga juga terlibat dalam Curat pada empat TKP berikutnya, namun masih belum terkumpul bukti permulaan yang cukup dan dalam penyelidikan petugas, jelas Aditia.
"Untuk diketahui juga bahwa dalam penggeledahan di rumah tersangka ditemukan seperangkat alat hisap narkoba jenis sabu milik tersangka, yang mana tersangka selama ini merupakan pengguna Narkotika aktif jenis sabu-sabu. Smentara tersangka dan BB kini diamankan petugas di Mapolsek Meureudu guna penyidikan lebih lanjut," pungkas Aditia.
Sementara pasca penangkapan terhadap Specialis pencuri dan pemakai narkoba jenis sabu dimaksud, sejumlah warga khusus nya Meureudu mengaku gembira dan sangat berterimakasih karena pihak polisi dalam hal ini pihak Polsek Meureudu telah berhasil menangkap tersangka yang selama ini sangat diresahkan oleh aksi kejahatan yang dilakukan tersangka.
"Alhamdulillah, bagus lah kalau dia sudah ditangkap oleh aparat Polsek Meureudu, setidaknya sudah berkurang "penyakit" di masyarakat, dulu banyak juga barang - barang berharga milik warga yang hilang, banyak pihak mencurigai dia pelaku nya, namun pihak korban tidak berani menuduh secara langsung karena tidak cukup memiliki barang bukti yang jelas dan akurat. dan kita juga sangat berterimakasih atas kerja polisi kita di Meureudu yang begitu cepat dan hebat dalam menangkap para pelaku kejahatan yang terjadi selama ini di daerah kita," ungkap Is, Taufik, dan sejumlah warga lainnya dengan rasa syukur.(Ismail Alfatah)
