Ramaikan gamifest Insan PERS Gabungan FORWAGA. forum wartawan gayo bertarung di Sungai peusangan

Peserta insan pers forwaga
Aceh Tengah, Media Advokasi -
Club Refting Forum  Wartawan Gayo (FORWAGA)terkapar di arena Arum Jeram Lukub Badak Simpang Kelaping Kecamatan Pegasing. Pasalnya keempat jurnalis Gayo itu " Lesu" dan kalah Dayung dengan Club Forum Gayo Bersatu(FORGAB)Kamis Tanggal 13 September 2018.

Tim Wartawan Gayo dengan nomor undian 61, terpaksa harus mengakui kekuatan dan keahlian lawannya dalam mendayung perahu karet.
Sejak Start awal perahu yang dikemudikan oleh Tim Forum Gayo Bersatu telah mengambil ancang-ancang begitu cepat, sehingga meninggalkan lawannya namun didetik -detik menghadapi finish perahu tim jurnalis terdampar di rintangan yang dijadikan jebakan oleh panitia,sehingga perahu menjadi tersangkut menyebabkan Club forum Wartawan Gayo dilewati Club PORGAB,adapun anggota yang bertanding diwakili oleh peserta  Surya Efendi Wartawan dari salah satu Media Online Liputan Investigasi yang bertugas di Aceh Tengah,sedangkan Yus Helmi bekerja disalah satu perusahaan media Online Harian Pikiran Sumut, dan sumarsono Wartawan dari Invesindo serta Bram salah satu Wartawan dari tabloid Jangka Post.

Bram saat di konfirmasi usai mengikuti lomba Arung jeram dalam rangka Gamifest 2018 di Lukub Badak menyatakan dirinya mengakui bahwa "olahraga Rafting jarang dilakonninya, kendatipun 20 tahun lalu mendayung perahu merupakan pekerjaan kesehariannya di Kampung Gunung Suku Rawe, Lut Tawar Takengon, tapi untuk sekarang saya tidak kuat lagi mendayung, namun arah perahu yang dikemudikannya dengan kawan kawan sudah mendekati Finish,namun rintangan di tengah mau mendekati finis terhalang dengan batu besar yang tidak kami lihat dan lawan yang sudah jauh tertingal mendekati kami dan melewati sehingga mereka menjadi juara di ajang arum jeram yang bergengsi itu". Jelasnya

"Kondisi kami lesu apalagi kami tidak sering berlatih atau memegang dayung lagi sehingga kami harus mengakui kekuatan dan keahlian lawan, namun kami sudah melakukan cara Refting yang baik hingga mencapai finis" ungkap Bram selaku ( Ketua FORWAGA).

Adapun harapan Bram kepada panitia arung jeram agar dapat lebih maju lagi karena ini salah satu olah raga yg sangat menantang sekaligus represing apalagi ini tempat wisata yang sangat memuaskan para pengunjung baik dari luar daerah maupun lokal
Sumarsono merasa kecewa di karenakan hanya tinggal 5 meter lagi masuk Finish nyangkut di lempengan batu besar itu karena tidak kita ketahui, padahal Firhan itu sangat jauh ketinggalan hingga 25 meter

Trimakasih juga kepada M Charim sebagai pembina sekaligus maneger untuk FORWAGA telah bersedia melatih yang terbaik, sehingga kita bisa bertanding semaksimal mungkin. (Pujo Prayetno)

Popular Posts